Page 25 - PANJUL DAN SAMIN
P. 25
H
ari itu Panjul dan Samin sangat gembira sekali.
Karena sepulang sekolah nanti mereka berdua
akan pergi melihat buka giling di pabrik gula yang
jaraknya kurang lebih 3 kilometer dari rumah mereka.
Theng-theng-theng. Bel pulang dipukul penjaga
sekolah. Dengan berlari Panjul dan Samin bergegas
pulang menuju rumah masing-masing. Kebetulan ada
tetangga Panjul yang bernama Pak Semiyanto seorang
mandor pabrik. Ia adalah pegawai pabrik yang diberi
kepercayaan untuk mengelola tanaman-tanaman tebu di
sawah-sawah penduduk desa Panjul. Selain sebagai
mandor, laki-laki tinggi tegap itu juga mendapat fasilitas
untuk membawa mobil pick up sebagai alat angkut
pekerja penanam tebu, sekaligus untuk mengangkut
pupuk.
Dengan tidak sabar, setelah makan siang Panjul
langsung minta ijin ke Emaknya, karena Bapaknya belum
pulang dari kantor. Biasanya Bapaknya pulang pukul
14