Page 46 - PANJUL DAN SAMIN
P. 46
di halaman masjid. Teriakan ceria anak-anak saling
bersahutan untuk mengkondisikan masing-masing tim
kesayangannya. Puncaknya teriakan “Goll……!!!”
Tak ada rasa takut atau kepanasan saat mereka
berlarian dan menendang bola api dengan kaki
telanjang. Hanya saja yang sulit itu kalau pas menjadi
kipper atau penjaga gawang, karena harus berusaha
menangkis bola agar tak masuk gawang.
Suasana malam mulai ramai, banyak dari para
orangtua melihat permainan bola api. Ada juga yang
ikut menyemangati dengan teriakan-teriakan. Skor 3 : 2
masih tetap bertahan, untuk kemenangan sementara tim
Panjul. Belum ada tanda-tanda bola api ditendang
menuju ke gawang. Bola masih berkeliaran di tengah
lapangan.
Hingga suatu saat, bola berhasil digiring oleh
Sumari mendekati gawang. Dengan tendangan yang
agak keras, bola api meluncur ke gawang tanpa
tangkisan dan hadangan pemain lawan, yang akhirnya
membuahkan goal. Skor berubah menjadi 3: 3.
Permainan semakin asyik dan seru karena posisi goal
sama atau seimbang. Kedua belah tim berusaha untuk
memasukkan bola api kegawang lawan, tapi masih
belum membuahkan hasil***
35