Page 83 - PANJUL DAN SAMIN
P. 83
Setelah pelepah pisang dipotong, kemudian mereka
membentuk seperti layaknya senapan. Pelepah pisang
ukuran kecil berdiameter 1,5 cm yang telah dibersihkan
daunnya kemudian dipotong di kedua ujungnya
sepanjang kira-kira 90 cm. Satu buah pelepah pisang
ukuran besar berdiameter 2,5 cm sepanjang 50 cm.
Panjul dan Samin mengerjakan dahulu pelepah pisang
ukuran besar dan membuat lubang pada bagian yang
ditentukan. Jarak antar kedua lubang yang dibuat adalah
10 cm. Kemudian memasukkan pelepah pisang yang
berukuran kecil ke dalam lubang yang telah dibuat
sehingga bentuknya seperti popor senapan.
Kedua ujung pelepah pisang yang berukuran kecil,
bagian yang lebih panjang dilipat ke depan pada
pelepah pisang yang lebih besar. Setelah itu Panjul
mengikat senapannya dengan lidi bambu atau lidi kelapa
agar kuat dan tidak mudah lepas. Akhirnya, jadilah
mainan senapan dari pelepah daun pisang. Banyak anak-
anak kecil di desa Panjul menamakan mainan ini dengan
sebutan bedil-bedilan.
Setelah selesai membuat senapan pelepah pisang,
mereka pun sepakat akan bermain perang-perangan di
sekitar kebun belakang rumah Samin. Panjul, Samin dan
teman-temannya bersiap-siap untuk bermain perang-
perangan. Panjul melepas kaosnya dan diikatkan pada
kepalanya. Tubuh Panjul telanjang, ia juga mengoleskan
arang yang sudah dicampur dengan air ke wajah dan
72