Page 84 - PANJUL DAN SAMIN
P. 84
tubuhnya. Tampak wajah dan tubuh Panjul kehitam-
hitaman seperti layaknya seorang tentara yang siap
berperang.
Sementara itu Samin mengambil daun-daun yang
ada di kebun itu, dikumpulkan menjadi satu dan
mengikatkannya dengan tali raffia di atas kepalanya.
Penampilan Samin juga seperti tentara yang siap
menyamar.
Kemudian teman-teman yang lain juga melakukan
hal yang sama seperti Panjul dan Samin. Mereka pun lalu
mulai asyik bermain. Panjul, Samin, Sumari dan
Sugiyanto bergabung dalam satu tim. Sementara Jumari,
Pardi, Suyadi dan Yudi adalah penjahat yang harus
diburu.
Mereka bersembunyi di balik semak-semak belukar.
Ada juga yang merayap di balik pohon-pohon besar
yang ada di kebun Sumari. Mereka saling menembak.
“Tar, tar, tar! Tar, tar, tar!”
“Dor, dor, dor,dor, dor, doooooor!
Suara tar, tar dan dor, dor keluar dari mulut
mereka masing-masing. Ada yang sambil berlari dan
saling berkejaran. Mereka semua seakan terbuai dengan
permainan yang sedang mereka mainkan pada sore hari
itu.
Karena kesepakatan awal tim Jumari, Pardi, Suyadi
dan Yudi adalah penjahat yang harus diburu, akhirnya
salah satu dari tim Jumari bisa dilumpuhkan oleh Panjul.
73