Page 38 - MODUL SUHU DAN KALOR
P. 38
semakin rendah. Pada suhu yang cukup tinggi dan tekanan yang cukup rendah, nisbah itu mendekati nilai R
untuk gas ideal.
Akan ditinjau hubungan antara:
Perubahan volume gas dan perubahan suhu gas pada tekanan gas dibuat tetap. Pada muai volume gas,
koefisien muai volume (γp) untuk semua gas pada tekanan tetap adalah (γp) yang besarnya:
0
-1
-1
γp =1/273 ( C) atau (K) ..................................... (43)
Jadi secara khusus untuk pemuaian gas pada tekanan tetap
berlaku:
ΔV = γp.Vo. ΔT .......................................... (44)
atau:
VT = Vo (1+ T/273).................................. (45)
Perubahan tekanan gas dan perubahan suhu gas pada volume gas dibuat tetap. Pada perubahan tekanan
gas, koefisien tekanan gas ( γv) untuk semua gas pada volume tetap adalah γv yang besarnya:
-1
γv =1/273 ( C) atau (K) ........................ (46)
0
-1
Untuk pemuaian gas pada volume tetap berlaku:
PT = Po (1+ T/273) .................................... (45)
4) Anomali Air
Di atas telah disebutkan bahwa setiap zat bila dipanaskan volumenya akan bertambah besar karena
pemuaian, tetapi hal ini tidak berlaku untuk air pada suhu antara 0oC-4oC. Pada suhu 0oC- 4oC, bila air
dipanaskan maka volumenya akan berkurang. Penyimpangan sifat air dari sifat umum ini disebut anomali
air. Hubungan perubahan suhu dengan perubahan volume air dan perubahan suhu dengan massa jenis air
ditunjukkan oleh grafik pada gambar di bawah ini.