Page 185 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 185

Rekomendasi                                                                                      Rekomendasi




 yang dapat dijadikan modalitas gagasan dalam melakukan diplomasi. Ide-ide program   satu syaratnya adalah terbit di jurnal-jurnal top dunia.  Liputan jurnal Nature, total dana
                                                                         240
 ini nantinya akan memainkan peran strategis diplomatis sebagai tawaran norma dalam   yang dialokasikan pada 2020 saja sampai US$ 1,3 Miliar. 241
 strategi besar kawasan untuk memerangi ancaman narkotika di kawasan.




 8.2.3. Paket Ide 1: Sertifikasi Kenarkotikaan

 dengan Model Corporate University




 Mendorong Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BNN yang sudah ada ke arah program
 sertifikasi kenarkotikaan secara internasional dengan model corporate university. Sertifikasi

 ini  mencakup  seluruh  bidang  pekerjaan yang bersentuhan  dengan  urusan  narkotika,
 mulai  dari  administrasi-birokrasi,  pengelolaan  program,  desain  kampanye,  hubungan
 masyarakat, konseling, psikolog, pendamping, programmer, peneliti, sampai juga petugas

 keamanan, di masyarakat, di laut, di perbatasan, dan bahkan juga penegak hukum, jaksa,
 hakim, diplomat, dan lain sebagainya. Ide dasarnya adalah bahwa Indonesia menginisiasi

 peningkatan  kualitas modal manusia di kawasan sembari  mengikutkan  warganya di
 dalam program tersebut. Dengan model BNN Corporate University, program sertifikasi
 tersebut bisa dirancang secara lebih profesional, akuntabel, dan juga elegan.




 8.2.4. Paket Ide 2: Policy Research


 Excellence                  Tabel 7. Daftar Top 10 pendana terbesar di dunia untuk riset-riset di seputar adiksi



 Mendorong  inisiatif  INARCELL  (International  Anti-Narcotics  Center  for  Excellence)

 yang  sudah dilakukan  BNN  untuk  menjadi  epistemic  community  pertama  di  Asia   Fungsi  lain  dari  INARCELL  bagi  BNN  juga  sebagai  platform  untuk  mengolah  dan
 Tenggara yang khusus menggeluti persoalan narkotika. Program-program kerjanya bisa   memetik hasil-hasil riset yang teramat banyak itu. Riset soal adiksi yang sudah ada saat
 disejalankan dengan BNN Corporate University, namun ide dasarnya adalah INARCELL   ini sudah amat berlimpah. Di tahun 2020 saja untuk riset soal ‘narkotika’ sudah mencapai

 menjadi suatu Center for Policy Research Excellence yang di dalamnya berkumpul para   16.000an  publikasi  (lihat  tabel).  Untuk  bisa  tetap  berseiringan  dengan  perkembangan
 akademisi, pakar, peneliti, dan juga melibatkan pengambil kebijakan strategis di kawasan   saintifik termutakhir, BNN perlu untuk dapat memetik bahkan menimba manfaat dari ini

 untuk melakukan kajian dan diseminasi bersama untuk membahas dan mendiskusikan   semua. Perlu mulai diinisiasi platform untuk menampung (repositori), melakukan update
 tantangan-tantangan  terkini  di  bidang  narkotika.  INARCELL  ini,  pada  iterasinya,  bisa   digest/ulasan  literatur-literatur  singkat  secara  kontinyu  untuk  turut  memutakhirkan
 menjadi sentra pendanaan riset (seperti National Institute  on Drug  Abuse  [NIDA]  di   wawasan para perangkat BNN dengan perkembangan terkini.

 Amerika Serikat) yang khusus mengkaji di dan soal Asia Tenggara. Penting untuk disebut
 di sini bahwa NIDA membiayai sampai 90% riset soal adiksi di seluruh dunia—dan salah
               240   Kathleen Phalen Tomaselli, “A Fix Special Report—The Maddening State of Addiction Research Funding,” The Fix: addiction and
            recovery, straight up, 5 Juni 2014, https://www.thefix.com/content/fix-special-report-maddening-state-addiction-research-funding?page=all.
               241   Rodríguez Mega, “The psychiatrist at the centre of the opioid crisis.”


 170  Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   171
                                                           Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
 Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190