Page 23 - PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN KLS XI
P. 23

memiliki limit kebengkokan yang di izinkan sesuai dengan standar    pabrik.

                      b.  Tuas katup ( rocker arm)
                              rocker arm berfungsi untuk membuka dan menutup katup, baik katup

                      hisap dan katup buang. Ketika katup hisap tertekan oleh  rocker arm maka

                      campuran udara dan bahan bakar dapat masuk ke dalam ruang bakar,
                      sedangkan ketika  katup buang  tertekan oleh   rocker arm  maka  gas hasil

                      pembakaran dapat keluar melalui katup buang.  rocker arm ini terpasang pada
                      bagian  rocker arm shaft atau poros  rocker arm.

                             Pada kendaraan dengan mekanisme katup tipe OHV (Over Head
                      Valve),  rocker arm ini dihubungkan dengan poros pendorong (push rod). Bila

                      poros nok (cam shaft) berputar dan poros nok menekan pengangkat katup

                      (valve lifter) maka akan mendorong batang pendorong sehingga batang
                      mendorong akan menekan  rocker arm dan akhirnya  rocker arm akan

                      menekan katup agar katup membuka.

                             Pada mesin dengan mekanisme katup tipe SOHC (Single Over Head
                      Cam shaft),  rocker arm terhubung langsung dengan poros nok sehingga

                      ketika poros nok berputar dan bagian tonjolan poros nok menekan  rocker arm
                      maka tekanan tersebut akan diteruskan oleh  rocker arm untuk menekan

                      katup.
                             Pada rocker arm dilengkapi dengan sekrup penyetel dan mur pengunci.

                      Sekrup penyetel dan mur pengunci ini digunakan untuk menyetel celah katup.

                      Celah katup harus disetel celahnya agar sesuai dengan nilai spesifikasinya,
                      bila nilai celah katup tidak sesuai spesifikasinya misalnya lebih besar atau

                      lebih kecil maka akan menimbulkan dampak yang tidak baik pada kinerja

                      mesin maupun pada komponen rocker arm atau katupnya sendiri.
                             Pada tipe mesin yang tidak perlu melakukan penyetelan celah katup

                      secara manual karena celah katup ini sudah dilakukan secara otomatis yaitu
                      pada mesin yang menggunakan pengangkat katup tipe hidrolis (mekanisme

                      katup tipe OHV) atau menggunakan katup last adjuster (pada mekanisme
                      katup tipe OHC).

                      2.  Jenis-jenis mekanisme katup

                             Jenis mekanisme katup pada engine motor bakar dapat dibedakan dari
                         jenis kepala silinder yang digunakan, hal ini dilakukan untuk  mengantisipasi

                         terjadi nya lonjatan kecepatan tinggi dan penambahan tenaga output.

                                     j
                         Berikut ini  enis jenis mekanisme katup berdasarkan dudukan pada kepala

                                                              17
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28