Page 63 - Grafis Islam 01-Islam, Tradisi dan Khazanah Budaya
P. 63
SENI PERTUNJUKAN
salawat dan
santiswaran
Jenis musik islami biasanya berupa lagu yang
dinyanyikan penyanyi tunggal dan paduan suara
secara bergantian oleh para pemusik dan penyanyi
yang biasanya lelaki, diiringi rebana yang dimainkan
dalam pola berbeda. Nyanyian bisa seluruhnya
berbahasa Arab, namun juga bisa dalam bahasa
setempat. Salawat dan Santiswaran adalah jenis
musik ini.
Salawat mempunyai ciri, yaitu menggunakan rebana
secara menonjol yang dalam bahasa Jawa dikenal
sebagai trebang atau terbang sehingga musiknya
disebut trebangan atau terbangan. Ciri lainnya adalah
doa puji-pujian dalam bahasa Arab yang dinyanyikan.
Selain itu, ada ciri pada penataan susunan nadanya
sehingga terdengar bernuansa islami.
Di Lombok, berkembang suatu bentuk musik salawat
yang khas, yang menirukan bunyi berbagai jenis
rebana, irama gendang, dan suara kempluk
dengan mulut (acapela). Berbeda dengan
salawat di daerah lain, pada salawat
suku Sasak membiarkan tangan
pemusik bebas bergerak sesuai
irama.
Literasi Nasional Bentuk bebas
gerak tangan
pemusik salawat
di Lombok.
Sumber: Ilustrasi
50 berdasarkan
Indonesia Heritage,
Seni Pertunjukan.
2002.