Page 60 - Grafis Islam 01-Islam, Tradisi dan Khazanah Budaya
P. 60
SENI PERTUNJUKAN
Dilihat dari segi bentuk, pertunjukan di Indonesia yang
mempunyai hubungan Islami terbagi menjadi tiga macam:
Pertama, seni pertunjukan yang sudah ada sebelum Islam,
contohnya Daur cerita Menak dalam wayang golek menak dan
beksa golek menak pada perayaan, bercerita tentang pahlawan
Islam dan membawa pesan-pesan Islami, tetapi unsur drama
dan perwatakan dasar tokohnya berdasar pada wayang purwa
Jawa Kuno. Kedua, bentuk seni baru yang ketika diperkenalkan
ke Indonesia sudah bermuatan pesan Islami, contohnya
pertunjukan dengan para penari yang berbaris menyanyikan
teks berisi puji-pujian untuk Nabi Muhammad dalam bahasa
Arab atau diwarnai syair bahasa setempat. Terakhir, karya
kontemporer yang tidak mengacu pada tradisi tertentu, tetapi
kesan islami ditampilkan secara jelas. Bentuk seni pertunjukan
islami ini bukanlah bagian yang terpadu dari susunan ajaran
dan aturan-aturan agama Islam itu sendiri, tetapi merupakan
sebuah gejala sosiologis sebagai agama dan budaya.
BUKU 1 Islam, Tradisi, Khazanah Budaya
47
Sumber: Ilustrasi berdasarkan Indonesia Heritage, Seni Pertunjukan. 2002