Page 17 - E-MODUL PRODI PIAUD PJOK
P. 17

aktivitas fisik sebagai media untuk mencapai tujuan pendidikan. (e) Pendidikan jasmani merupakan
            kegiatan  pendidikan  keseluruhan  yang  diarahkan  untuk  membentuk  manusia  berkualitas  secara
            menyeluruh (fisik, moral, intelektual, sosial, estetik dan emosional). (f) Dimensi, aspek dan ruang
            lingkup  pendidikan  jasmani  tidak  terbatas  pada  unsur  jasmani  saja,  tetapi  ditekankan  pada
            pendidikan secara luas, meliputi aktivitas fisik sebagai media untuk mencapai tujuan pendidikan.
                 Berikut  aspek-aspek  ruang  lingkup  mata  pelajaran  Pendidikan  Jasmani:  1. Aktivitas  senam,
            antara  lain  meliputi:  senam  lantai,  ketangkasan  sederhana,,  ketangkasan  tanpa  alat,  ketangkasan
            dengan alat serta aktivitas lainnya. 2. Aktivitas ritmik, antara lain meliputi: SKJ, senam aerobic,
            gerak  bebas,  senam  pagi  dan  aktivitas  lainnya.  3.  Permainan  dan  olahraga,  antara  lain  meliputi:
            keterampilan  lokomotor,  keterampilan  non  lokomotor,  keterampilan  manipulatif,  olahraga
            tradisional, atletik, sepak bola, tenis meja, bulu tangkis, bola voli, bola basket, beladiri dan aktivitas
            lainnya.  4.  Aktivitas  pengembangan,  antara  lain  meliputi:  mekanika  bentuk  tubuh,  komponen
            kebugaran  jasmani  dan  bentuk  postur  tubuh  serta  aktivitas  lainnya.  5.  Aktivitas  air,  antara  lain
            meliputi:  permainan  di  air,  keterampilan  bergerak  di  air,  keselamatan  dalam  air,  renang  serta
            aktivitas  lainnya.  6.  Kesehatan,  antara  lain  meliputi:  penanaman  budaya  hidup  sehat  dalam
            kehidupan  sehari-hari,  khususnya  yang  terkait  dengan  perawatan  tubuh  agar  tetap  sehat.
            Memelihara dan merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat. 7.
            Pencegahan  dan  perawatan  cedera,  pengelolaan  waktu  istirahat  yang  tepat  serta  berperan  aktif
            dalam  kegiatan  P3K  dan  UKS. Aspek  kesehatan  merupakan  aspek  tersendiri  dan  secara  implisit
            masuk ke dalam semua aspek. 8. Pendidikan luar kelas, antara lain meliputi: Berkemah, menjelajah,
            mendaki gunung, piknik, pariwisata dan pengenalan lingkungan.

             E.  Peran pendidikan Jasmani
                 Dalam GBPP kurikulum pendidikan jasmani dan kesehatan 1994 yang dituliskan, fungsi dari
            pendidikan  jasmani  adalah  :  Pendidikan  jasmani  dan  kesehatan  mengutamakan  aktivitas  jasmani
            dan  kebiasaan  hidup  sehat  sehari-hari  mempunyai  peranan  penting  dalam  pembinaan  dan
            pengembangan  individu  maupun  kelompok  dalam  menunjang  pertumbuhan  dan  perkembangan
            jasmani,  mental  sosial,  serta  emosional  yang  serasi  selaras  dan  seimbang.  Oleh  karena  itu
            pendidikan jasmani dan kesehatan di Sekolah Dasar lebih ditekankan pada :
             1.  Memenuhi hasrat untuk bergerak
             2.  Merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta perkembangan gerak
             3.  Memelihara dan meningkatkan kesehatan serta kesegaran jasmani
             4.  Menyembuhkan suatu penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
             5.  Mengurangi kejenuhan, stress
             6.  Menanamkan disiplin, kerja sama, sportivitas, mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku
             7.  Meningkatkan daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar.
                 Pendidikan  Jasmani  Anak  Usia  Dini  Hakikat  Pendidikan  Jasmani  dan  Olahraga  (penjasor)
            adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik
            dalam  kua  litas  individu,  baik  dalam  hal  fisik,  mental,  serta  emosional.  Pendidikan  jasmani
            memperlakukan anak sebagai kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai
            seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya (Mahendra, 2007).
                 Dengan demikian kenyataannya, penjasor adalah suatu bidang kajian yang sungguh luas. Titik
            perhatiannya  adalah  peningkatan  gerak  manusia.  Lebih  khusus  lagi,  penjasor  berkaitan  dengan
            hubungan  antara  gerak  manusia  dan  wilayah  pendidikan  lainnya:  hubungan  dari  perkembangan
            tubuh-fisik  dengan  pikiran  dan  jiwanya.  Fokusnya  pada  pengaruh  perkembangan  fisik  terhadap

                                       E-modul  Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud                 11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22