Page 20 - E-MODUL PRODI PIAUD PJOK
P. 20
F. Sumbangan Pendidikan Kesehatan Jasmani Pada Pembelajaran
Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini
Kurikulum pendidikan anak usia dini atau disebut juga dengan Acuan Menu Pembelajaran
Pendidikan Anak Usia Dini ( Menu Pembelajaran Generik) yang merupakan seperangkat rencana
dan pengaturan kegiatan pengembangan dan pendidikan yang dirancang sebagai pedoman dalam
menyelenggarakan kegiatan pendidikan anak usia dini. Pengertian menu pembelajaran PAUD
(Menu Pembelajaran Generik) adalah program pendidikan anak usian (usia lahir-6 tahun) secara
holistik yang dapat dipergunakan dalam memberikan layanan kegiatan pengembangan dan
pendidikan pada semua jenis program yang ditujukan bagi anak usia dini.
Pendidikan jasmani merupakan proses belajar untuk bergerak dan belajar melalui gerak.
Sumbangan yang diberikan dari pendidikan jasmani adalah memberikan perkembangan secara
menyeluruh, karena yang dikembangkan bukan hanya aspek keterampilan gerak dan kebugaran
jasmani (ranah jasmani dan psikomotorik), tetapi kognitif juga dikembangkan melalui pendidikan
jasmani.
Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan
fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap, mental, dan sosial) serta
pembiasaan hidup sehat antara pertumbuhan dan perkembangan seimbang. Permainan dalam
konteks pendidikan dapat dimanfaatkan sebagai pembekalan pentingnya aktivitas fisik untuk
meningkatkan kondisi sehat, kebugaran fisik, hubungan sosial, pengendalian emosi dan moral.
Untuk itu guru perlu memahami konsep dasar dan strategi pembelajarannya. Permainan atau
bermain merupakan fenomena masyarakat dari mulai kanak-kanak hingga orang tua. Bagi anak-
anak bermain menjadi suatu kebutuhan sampai kadang pada saat bermain mereka lupa waktu. Pada
saat kita sebagai guru memberikan materi tentang namanya permainan anak-anak sangat senang dan
puas melakukannya, dari permainan ini anak akan membuat dampak positif lebih cerdas lagi dan
cermat dalam tindakan.
Tidak hanya bagi orang dewasa, olahraga juga memiliki sederet manfaat bagi anak. Pendidikan
jasmani di sekolah sebagian integral dari pendidikan akan membantu para siswa untuk menjalani
proses pertumbuhan dan perkembangan secara baik fisik, motorik, mental dan sosial. Selain
menunjang proses pertumbuhan dan perkembangannya, aktivitas fisik juga sangat berguna bagi
kesehatan mental maupun mood si kecil. Oleh sebab itu, hampir setiap sekolah memiliki pendidikan
jasmani dan kesehatan sebagai bagian dari kurikulum pendidikannya. Pengajaran pendidikan
jasmani di sekolah punya banyak sekali manfaat untuk anak. Dengan adanya berbagai pilihan
olahraga, permainan, serta metode pengajaran yang tepat, anak-anak diharapkan mampu tumbuh
dan berkembang secara optimal baik secara fisik, motorik, mental dan sosial.
Pendidikan jasmani merupakan hal penting yang harus ditingkatkan untuk mencapai
keselarasan dalam memperoleh pendidikan keseluruhan. Maka dari itu dalam pelaksanaan
pendidikan jasmani perlu didukung oleh banyak pihak baik keluarga, masyarakat dan juga
pemerintah, agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Berikut ini tujuh komponen yang
secara fisik harus dimiliki oleh pendidik kesehatan jasmani yakni:
1. Menunjukan kompetisi dan ahli dalam banyak bentuk gerakan
2. Menggunakan konsep gerakan dan prinsip-prinsip pembelajaran dan pengembangan
keterampilan motorik
3. Menunjukan gaya hidup aktif secara fisik
4. Menjaga dan mempertahankan kesehatan seta meningkatkan kebugaran fisik
14 E-modul Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud