Page 113 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 113
I. Kekuatan Mitos K. Psikoterapi
Selama bertahun-tahun, May sangat memperhatikan dampak May tidak membangun aliran psikoterapi, namun ia banyak
yang kuat dari mitos pada individu dan budaya. May berpendapat menulis mengenai psikoterapi. May menolak gagasan bahwa
bahwa orang-orang di peradaban barat memiliki kebutuhan psikoterapi harus menurunkan kecemasan dan menghilangkan
mendesak mengenai mitos. Oleh karena kurangnya mitos untuk perasaan bersalah. Ia menyarankan bahwa seharusnya psikoterapi
dipercaya, manusia pun berpaling pada agama, ketergantungan membuat manusia menjadi lebih manusiawi; membantu manusia
obat-obatan, dan budaya populer dalam usaha yang sia-sia untuk memperluas kesadarannya supaya dapat berada dalam posisi
menemukan arti dari kehidupannya. Mitos bukanlah hal-hal yang yang lebih baik untuk dapat membuat keputusan.
salah, melainkan sistem kepercayaan yang disadari dan tidak
disadari, yang memberikan penjelasan atas masalah sosial dan May yakin bahwa tujuan psikoterapi adalah untuk membebaskan
pribadi. Mitos adalah cerita-cerita yang menyatukan masyarakat. manusia. Menurut May gejala-gejala neurotik hanyalah cara untuk
May percaya bahwa manusia berkomunikasi satu sama lain melarikan diri dari kebebasan dan indikasi bahwa kemungkinan
dalam dua level. Pertama adalah melalui bahasa rasionalisme, dan internal yang dimiliki oleh pasien tidak digunakan. Psikoterapi
dalam level ini, kebenaran lebih penting daripada pihak-pihak yang harus lebih terfokus pada membantu orang lain mengalami
saling berkomunikasi. Kedua adalah melalui mitos, dan dalam level eksistensinya, dan gejala-gejala yang membebaskan, hanyalah hasil
ini, pengalaman keseluruhan dari manusia lebih dari manusia lebih samping dari pengalaman tersebut.
penting daripada akurasi empiris dari komunikasi. Terapis eksistensial tidak mempunyai satu set teknik atau
May percaya bahwa cerita oedipus adalah mitos yang sangat metode khusus yang dapat diaplikasikan kepada semua pasien.
kuat dalam budaya karena mengandung elemen-elemen dari krisis Terapis hanya mempunyai dirinya sendiri dan kemanusiaan untuk
eksistensial yang umum bagi semua orang. Krisis-krisis ini meliputi ditawarkan. Terapis harus membangun hubungan satu-lawan-satu
(1) kelahiran, (2) perpisahan atau pengasingan dari orangtua dan (Mitwelt) yang membuat pasien mampu untuk lebih sadar akan
rumah, (3) persatuan seksual dengan salah satu orang tua dan dirinya dan hidup sepenuhnya dalam dunianya sendiri (Eigenwelt).
permusuhan dengan yang lainnya, (4) penegasan dari kemandirian May banyak memegang keyakinan yang sama dengan
dan pencarian identitas, serta (5) kematian. Mitos oedipus memiliki yang dipegang oleh Carl Rogers. Dasar dari kedua pemikiran
arti untuk manusia karena berhubungan dengan masing-masing tersebut adalah terapi sebagai pertemuan manusia, yaitu sebuah
kelima krisis di atas. Mitos dapat menjadi dorongan yang hubungan ‘saya-Anda’ dengan potensi untuk memfasilitasi
menyembuhkan untuk manusia. Banyak orang yang menyangkal pertumbuhan di dalam diri terapis dan pasien, akan tetapi dalam
mitos sehingga beresiko pada rasa terasing, sikap apatis, dan
kekosongan komposisi utama dari psikopatologi. praktiknya, May akan lebih banyak memberikan pertanyaan, untuk
masuk ke dalam masa kanak-kanak pasien dan untuk memberi saran
J. Psikopatologi atas kemungkinan-kemungkinan makna dari perilakunya saat ini.
May memandang psikopatologi sebagai kurangnya komu- Soal Latihan:
nikasi – ketidakmampuan untuk mengetahui orang lain dan untuk
membagi dirinya dengan orang lain. Orang yang terganggu secara 1. Apakah latar belakang dari Rollo May ?
psikologis, menyangkal takdirnya sehingga ia kehilangan kebeba- 2. Bagaimana pandangan kepribadian dari Rollo May ?
sannya. Orang tersebut mengembangkan gejala-gejala neurotik 3. Apakah itu kebebasan dan takdir ?
untuk melepaskan kebebasannya. Hal ini membuat coping lebih 4. Apa itu cinta dari pemikiran Rollo May ?
mudah bagi diri orang tersebut. Orang yang kompulsif mengadopsi 5. Berikan contoh dari peristiwa yang terjadi di lingkungan
rutinitas yang ketat, sehingga membuat pilihan-pilihan baru menjadi anda, dikaitkan dengan pemikiran Rollo May!
tidak penting atau tidak dibutuhkan. 6. Sebutkan jenjang kebutuhan menurut Maslow?
Gejala-gejala tersebut dapat bersifat sementara. Gejala- 7. Jelaskan mengenai kebutuha Meta pada manusia?
gejala neurotik tidak merepresentasikan kegagalan dalam penye- 8. Berikan contoh mengenai kebutuhan kemanan menurut
suaian diri, tetapi penyesuaian yang baik dan perlu untuk menjaga Maslow?
dasein seseorang.
Teori Kepribadian Humanistik & Eksistensial Halaman 64
102 Teori Kepribadian Humanistik & Eksistensial Teori Kepribadian Humanistik & Eksistensial 103
Teori Kepribadian Humanistik & Eksistensial Halaman 65