Page 117 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 117

Teori Learned    Learned Helplessness                                                                                        Hidup dimulai dalam ketidakberdayaan (helplessness). Bayi
                Helplessness         Sebelum mempelajari mengenai helplessness, Seligman                                             baru lahir tidak dapat menolong dirinya sendiri, bagi bayi hampir
                               mempelajari mengenai optimisme. Seligman melakukan penelitian                                         seluruh hidupnya dilakukan dengan refleks. Ketika bayi menangis,
                                                                                                                                     ibunya datang, walaupun bukan berarti bayi mengontrol  ibunya
                               tersebut masih menggunakan latar belakang hampir sama dengan                                          untuk datang. Bayi menangis merupakan reaksi refleks dari rasa
                               psikologi klinis. Seligman terbiasa untuk berfokus pada apa yang                                      sakit dan ketidaknyamanan. Bayi tidak punya pilihan lain, yang
                               salah dengan individu dan kemudian bagaimana untuk  memper-                                           diketahuinya hanya menangis. Hanya satu kerja otot saat bayi lahir
                               baikinya. Mencermati apa  sudah  benar  dan  bagaimana membuat-                                       yang tampak dibawah peristiwa kontrol yang paling sederhana,
                               nya menjadi lebih baik itu tidak terlintas di pikirannya.                                             yaitu  mengisap. Setelah melewati periode masa kelahiran, dan
                                                                                                                                     proses dari masa ketidakberdayaan  (helplessness) menjadi sese-
                                     Titik baliknya adalah ketika Seligman bertemu dengan                                            orang yang mempunyai kontrol. Kontrol pribadi yaitu kemampuan
                               Richard Pine tahun 1988, yaitu orang yang ditakdirkan untuk                                           untuk mengubah sesuatu dari satu aksi yang disengaja, hal ini
                               menjadi literatur, penasihat intelektual, dan temannya.  Seligman                                     berlawanan dengan ketidakberdayaan (helplessness).
                               bercerita kepada Pine mengenai penelitiannya dengan pesimis,
                               dan Pine mengingatkan bahwa penelitiannya mengenai optimisme                                                Cara manusia berpikir mengenai dunia kehidupan ini dapat
                               bukan pesimisme. Pine mendoakan Seligman akan menulis buku                                            benar-benar mengurangi atau memperbesar kontrol yang dimiliki
                               mengenai optimisme. Doanya pun benar-benar terwujud dan buku                                          manusia. Pikiran manusia tidak hanya reaksi terhadap peristiwa-
                               mengenai optimisme laris terjual selama 15 tahun. Optimisme ini                                       peristiwa; manusia mengubah peristiwa yang terjadi kemudian.
                               pun menjadi awal dari munculnya psikologi positif.                                                    Contohnya,  jika  manusia berpikir bahwa  dirinya  tidak  berdaya
                                                                                                                                     untuk membuat perbedaan dalam masa kanak-kanaknya, manusia
                                     Berdasarkan pengalaman  Seligman dapat dilihat bahwa                                            tersebut akan menjadi lumpuh ketika berhadapan dengan aspek
                               manusia melihat peristiwa yang terjadi di dalam hidupnya dengan                                       kehidupan.  Ketika  manusia  menaksir  teralu  tinggi ketidak-
                               dua cara, pesimis dan optimis. Karakteristik pesimis adalah orang                                     berdayaannya (helplessness), kekuatan lain akan mengambil kontrol
                               yang  memiliki  kecenderungan  untuk  percaya  bahwa  peristiwa-                                      dan membentuk masa depan manusia tersebut.
                               peristiwa  buruk  akan  bertahan  lama,  dapat  merusak  segala
                               sesuatu  yang orang tersebut lakukan, dan itu merupakan kesala-                                             Penjelasan berlakunya tindakan manusia yaitu orang-orang
                               hannya.  Orang yang optimis mempunyai pemikiran sebaliknya,                                           yang di dorong dari dalam atau ditarik dari peristiwa eksternal.
                               yaitu cenderung percaya bahwa peristiwa buruk hanya bersifat                                          Meskipun detail dari    mendorong dan menarik tergantung teori
                               sementara, dan  disebabkan  oleh  karena  satu permasalahan saja.                                     tertentu yang di pegang. Freudian berpegang bahwa konflik pada
                               Orang  optimis  percaya  peristiwa  yang  dialami ini  bukan                                          masa anak-anak yang belum terselesaikan dapat memengaruhi
                               kesalahannya yang disebabkan oleh keadaan sekitar, nasib jelek,                                       perilakunya  saat   dewasa.  Pengikut  Skinner melihat  perilaku
                               atau karena orang lain penyebab ia mengalami permasalahan. Orang                                      sebagai pengulangan hanya ketika mendapatkan penguatan dari
                               optimis saat mengalami situasi yang buruk, ia akan menerima hal                                       faktor eksternal.
                               tersebut sebagai tantangan dan berusaha keras untuk mengatasinya.
                                                                                                                                           Teori-teori yang dominan dalam psikologi di akhir 1960-an
                                     Kebiasaan cara   berpikir  pesimis  dapat  menimbulkan                                          mengalihkan fokus dari kekuatan lingkungan ke harapan individu,
                               berbagai konsekuensi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang                                       preferensi, pilihan, keputusan, kontrol dan ketidakberdayaan.
                               pesimis lebih mudah menyerah dan  lebih sering merasa tertekan                                        Perubahan mendasar di bidang psikologi ini berkaitan dengan
                               atau depresi. Perilaku pesimis mungkin tampak begitu berakar                                          perubahan mendasar dalam psikologi itu sendiri. Pertama kalinya
                               menjadi permanen tetapi Seligman percaya bahwa orang dapat                                            dalam sejarah yang disebabkan oleh teknologi dan massa, serta
                               keluar dari cara berpikir pesimis. Orang pesimis pada kenyataannya                                    alasan lainnya, banyak orang mampu memiliki  ukuran yang
                               dapat belajar untuk lebih optimis, dan tidak hanya pada pemikiran                                     signifikan  dalam memilih dan itu karena kontrol pribadi atas
                               seperti “setiap hari,  di  setiap jalan,  saya  akan semakin membaik,”                                hidupnya. Tidak sedikit pilihan ini menyangkut kebiasaan manusia
                               tetapi dengan belajar cara baru dalam keterampilan kognitif.                                          sendiri dalam berpikir.
                               Keterampilan ini sudah ditemukan di laboratorium dan klinik
                               terkemuka psikolog serta psikiater dengan validasi yang ketat. Inti                                   Perkembangan Learned Helplessness pada masa kanak-kanak
                               atau akar dari fenomena pesimisme adalah fenomena  lain  yaitu
                               ketidakberdayaan   (helplessness).  Helplessness  adalah keadaan di                                         Anak-anak di bawah umur biasanya lebih optimistik, namun
                               saat seseorang tidak dapat melakukan sesuatu hal yang disebabkan                                      setelah puberitas kapasitas harapan dan imunitas dari keputusasaan
                               oleh suatu peristiwa yang terjadi pada orang tersebut.                                                anak akan berkurang karena banyaknya kehilangan rasa optimis.

                                                                                                                                     Perkembangan terkini Psikologi Kepribadian       Halaman 3
                               Perkembangan terkini Psikologi Kepribadian       Halaman 2
             106  Perkembangan terkini Psikologi Kepribadian                                                                                            Perkembangan terkini Psikologi Kepribadian  107
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122