Page 21 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 21
(UCS) mengarahkan pembentukan respon kerdipan mata (CR).
3. Stimulus Bersyarat (Conditioned Stimuli (CS)): stimuli yang Proses yang menuntun respon kelinci tadi disebut dengan eyeblink
tadinya netral, setelah proses kondisioning dapat menim- conditioning.
bulkan respon yang dinginkan (respon bersyarat).
4. Respon alami (Unconditioned Response (CR)): respon yang Kondisioning kerdipan mata menjadi mungkin karena selain
terbentuk setelah proses kondisioning (sebagai akibat dari memiliki kelopak mata bagian luar sebagaimana manusia, kelinci
pemasangan stimulus alami (UCS) dan stimulus bersyarat (CS) juga memiliki kelopak mata bagian dalam yang disebut selaput
secara berulang –ulang. nictitating (nictitating membrane). Selaput itu bereaksi dengan
menutup mata ketika merasakan adanya gerakan udara di seputar
matanya. Hal itu menyebabkan kelinci menutup matanya.
Adapun prosesnya sebagai berikut :
Pertumbuhan dan Pertumbuhan & Perkembangan Kepribadian kondisioning
perkembangan klasik
kepribadian dari
kondisioning klasik Berbagai pola berpasangnya CS-UCS dalam kondisioning
Ada lima macam prosedur pemasangan CS-UCS dalam proses
kondisioning, yang masing-masing mempunyai tingkat efektifitas
tersendiri
1. Delayed Conditioning
Dalam kondisioning pola ini, CS muncul terlebih dulu, dan
menghilang pada saat, atau selama kemunculan UCS. Sebagai
misal, pada suatu malam yang gelap gulita, muncullah badai
topan yang dahsyat. Malam yang gelap (CS) hadir sebelum badai
(UCS) dan tetap ada pada saat badai terjadi.
2. Trace Conditioning
CS muncul terlebih dahulu dan menghilang sebelum kemunculan
UCS. Contohnya adalah panggilan ibu (CS) kepada anaknya
untuk makan. Panggilan itu muncul dan menghilang sebelum
Eyeblink Eyeblink conditioning (pengkondisian kerdipan-mata) makanan (UCS) dihidangkan.
Kondisioning
Tiupan udara diarahkan ke mata 3. Simultaneous Conditioning (Kondisioning Simultan)
kelinci. Kelinci secara reflek CS dan UCS dihadirkan secara bersamaan. Misal ketika kita
memasuki restoran. Suasana restoran (CS) dan bau makanan
akan mengerdipkan matanya.
Jika sebuah suara dipasangkan (UCS) hadir secara bersamaan.
dengan tiupan udara tadi, kelinci
akan mengedipkan matanya 4. Backward Conditioning (Kondisioning Terbalik)
UCS justru muncul dan berhenti sebelum CS. Misalnya suara bel
sebagai respon terhadap suara sekolah tanda istirahat (CS) yang sebelumnya tercium bau
itu, sebagaimana ia merespon masakan dikantin sekolah (UCS).
tiupan angin. Berpasangnya
suara (CS) dengan tiupan angin
Gambar 2.5. Eyeblink
conditioning
10 Teori Belajar (Behavioristik)
Teori Belajar (Behavioristik) Halaman 10 Teori Belajar (Behavioristik) Halaman 11