Page 22 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 22
(UCS) mengarahkan pembentukan respon kerdipan mata (CR).
Proses yang menuntun respon kelinci tadi disebut dengan eyeblink
conditioning.
Kondisioning kerdipan mata menjadi mungkin karena selain
memiliki kelopak mata bagian luar sebagaimana manusia, kelinci
juga memiliki kelopak mata bagian dalam yang disebut selaput
nictitating (nictitating membrane). Selaput itu bereaksi dengan
menutup mata ketika merasakan adanya gerakan udara di seputar
matanya. Hal itu menyebabkan kelinci menutup matanya.
Pertumbuhan dan Pertumbuhan & Perkembangan Kepribadian kondisioning
pertumbuhan dan
perkembangan
perkembangan klasik
kepribadian dari
kepribadian dari
kondisioning
kondisioning klasik Berbagai pola berpasangnya CS-UCS dalam kondisioning
klasik Ada lima macam prosedur pemasangan CS-UCS dalam proses
kondisioning, yang masing-masing mempunyai tingkat efektifitas
tersendiri
1. Delayed Conditioning
Dalam kondisioning pola ini, CS muncul terlebih dulu, dan
menghilang pada saat, atau selama kemunculan UCS. Sebagai
misal, pada suatu malam yang gelap gulita, muncullah badai
topan yang dahsyat. Malam yang gelap (CS) hadir sebelum badai
(UCS) dan tetap ada pada saat badai terjadi.
2. Trace Conditioning
CS muncul terlebih dahulu dan menghilang sebelum kemunculan
UCS. Contohnya adalah panggilan ibu (CS) kepada anaknya
untuk makan. Panggilan itu muncul dan menghilang sebelum
makanan (UCS) dihidangkan.
3. Simultaneous Conditioning (Kondisioning Simultan)
CS dan UCS dihadirkan secara bersamaan. Misal ketika kita
memasuki restoran. Suasana restoran (CS) dan bau makanan
(UCS) hadir secara bersamaan.
4. Backward Conditioning (Kondisioning Terbalik)
UCS justru muncul dan berhenti sebelum CS. Misalnya suara bel
sekolah tanda istirahat (CS) yang sebelumnya tercium bau
masakan dikantin sekolah (UCS).
Teori Belajar (Behavioristik) 11
Teori Belajar (Behavioristik) Halaman 11