Page 27 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 27

yang tinggi dengan rasa takut, kinerja penolakan tidak secara                                         kemudian ia tidak pernah mau datang lagi ke restoran  itu. Mereka
                               otomatis menyediakan ukuran ketakutan.                                                                berperilaku begitu karena di waktu lampau pernah mengalami sakit
                                                                                                                                     ketika melakukan hal yang sama. Kemudian mengasosiasikan tomat
                               Ukuran lain dari ketakutan adalah respon emosi yang terkondisikan                                     dan restoran dengan rasa sakit lewat konsisioning Pavlov yang lebih
                               (conditioned   emotional  response/CER).  Binatang  bisa  jadi                                        spesifik disebut  Flavor-Aversion Learning yang terkondisikan
                               ketakutan dalam lingkungan terbuka ketika melihat sebuah stimulus                                     (conditioned flavor-aversion).
                               yang ditakuti.  Mereka akan  menahan perilaku operant yang
                               dikuatkan  dengan makanan atau minuman ketika stimulus yang                                           Penelitian  John Garcia mengungkapkan bahwa hewan juga bisa
                               ditakuti itu muncul.                                                                                  melakukan asosiasi terhadap rasa tertentu kepada rasa sakit.
                                                                                                                                     Meskipun tikus-tikus menyukai rasa manis dan mengonsumsinya
                               Untuk mendapatkan ukuran dari ketakutan  yang terkondisikan,                                          dalam jumlah besar, Garcia menemukan bahwa tikus itu tidak akan
                               peneliti, awalnya menyuruh  binatang untuk menekan penghalang                                         mengonsumsinya jika hal itu diikuti oleh rasa sakit. Garcia melalui
                               atau  mematuk kunci  untuk mendapat  makanan atau  minuman.                                           melakukan percobaan dengan membuat rasa sakit pada tikus lewat
                               Setelah pelatihan operant ini, stimulus netral (biasanya lampu atau                                   bantuan sinar X setelah tikus itu mengonsumsi rasa manis. Tikus itu
                               suara) dipasangkan dengan peristiwa penolakan (biasanya kejutan                                       kemudian menolak makanan atau minuman yang mengandung rasa
                               listrik atau suara keras). Binatang itu kemudian dikembalikan ke                                      manis.
                               kamar   operant,   dan   lampu atau   suara di   hadirkan   selama
                               pelatihan.  Penampakan CS mengikuti periode waktu yang sama                                           Apakah ketidaksukaan seseorang terhadap  makanan tertentu
                               dengan ketika CS tidak nampak. Ketakutan yang dikondisikan                                            mencerminkan pembentukan sikap penolakan rasa? Nampaknya
                               dengan  suara  atau  lampu akan  mengerahkan  penekanan  dari                                         beralasan  bahwa penolakan seseorang terhadap makanan tertentu
                               perilaku operant.                                                                                     disebabkan karena ia pernah makan makanan itu lalu  mengalami
                                                                                                                                     sakit karenanya. Meskipun rasa sakit itu tidak terjadi lagi  setelah
                               Untuk menentukan tingkat ketakutan yang dikondisikan kepada CS                                        beberapa  jam  kemudian, pelaku  tetap  saja melakukan  penolakan
                               kita  bisa   menghitung  rasio  penekanan  (supression  ratio)                                        terhadap makanan itu. Dari sisi usia, respon penolakan rasa ini lebih
                               Suppression ratio ini membandingkan tingkat respon selama jarak                                       banyak terjadi pada usia antara 6 dan 12 tahun, dibanding di luar
                               antara ketika CS tidak nampak dan tingkat respon ketika CS hadir.                                     usia tersebut.
                               Rumusnya adalah:
                                                                                                                             Proses  Proses Penghilangan
                                                                    Responses during CS                                 Pemudaran    Dari pembahasan di atas, kita mengetahui proses penkondisian yang
                               Responses during CS Supression ratio = ---------------------------------                              menumbuhkan CR. Keberadaan CR dalam diri seseorang seringkali
                                                                    Responses without CS
                                                                                                                                     menyebabkan ketidaknyamanan dalam hidup. Bagian ini akan
                                                                                                                                     menjelaskan tentang pola-pola yang bisa digunakan dalam proses
                               Nilai 0,5 menandakan bahwa ketakutan tidak terkondisikan kepada                                       pemudaran (extinction) atas CR yang telah diperoleh.
                               CS karena respon binatang sama saja ketika CS hadir maupun tidak.
                               Sebagai conto, jika respon binatang sejumlah 15 kali ketika CS                          Faktor yang  Beberapa  Hal  yang  dapat  Mempengaruhi  Cepat  Lambatnya
                               muncul  dan  15 kali  juga  ketika  CS  tidak  muncul,  maka  nilai                  Mempengaruhi  Pemudaran
                               rasionya adalah 0,5. nilai 0  menandakan  bahwa respon binatang                          Pemudaran
                               terjadi   hanya   ketika   CS   tidak   ada.   Sebagai   misal,   binatang                            1. Kekuatan CR
                               merespon 0 kali ketika CS ada dan merespon 15 kali ketika CS
                               tidak ada. Sebagian besar percobaan, nilainya anatar 0 sampai 0,5.
                                                                                                                                     Semakin kuat ikatan antara CS-CR, maka proses pemudaran CR
              Flavor Aversion  Flavor-Aversion Learning                                                                              akan semakin sulit.  Meskipun beberapa penelitian  menemukan
                    Learning                                                                                                         adanya resistensi atas pemudaran CR lebih kuat pada CR yang
                               Ada seseorang yang tidak mau berjalan di dekat jajaran tomat di                                       mempunyai tingkat capaian lebih tinggi, namun hal itu tidak berlaku
                               supermaket,   karena   melihat   tomat   akan   membuatnya   sakit.                                   mutlak.
                               Seseorang yang lain merasa kesal setelah makan di restoran dan



             16 Teori Belajar (Behavioristik)

                               Teori Belajar (Behavioristik)                   Halaman  16
                                                                                                                                     Teori Belajar (Behavioristik)                    Halaman  17
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32