Page 37 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 37

merespon  kunci  itu.  Perolehan  respon  mematuk  kunci  adalah                                      atau sebaliknya (berpeluang untuk tidak terjadi) pada masa yang
                               lambat, dan merpati-merpati itu hanya belajar secara bertahap untuk                                   akan datang.
                               mematuk kunci yang disinari.                                                                                Konsep dasarnya sangat sederhana yaitu bahwa semua
                                                                                                                                     perilaku dapat dikontrol oleh konsekuensi (dampak yang mengikuti)
                               Mungkin anda berpikir bahwa patukan-kunci  merpati-merpati itu                                        perilaku tersebut. Manusia dan binatang dapat dilatih melakukan
                               adalah respon instrumental yang dikuatkan oleh makanan daripada                                       semua jenis tingkah laku manakala semua konsekuansi atau
                               menganggapnya sebagai respon yang  dikondisikan yang dimun-                                           penguatan yang tersedia di lingkungan dapat diubah atau diatur
                               culkan oleh kunci yang disinari. Jika  patukan kunci benar-benar                                      sesuai dengan tujuan yang dikehendaki.
                               perilaku operant, maka sifat-sifat khususnya tidak akan berbeda
                               dengan penggunaan penguat yang berbeda.  Bagaimanapun, jika                           Pengkondisian   Pengkondisian Operan (Operant Conditioning)
                               kunci yang disinari memproduksi sebuah respon yang bersifat                                 Operan
                               instingtif, maka respon merpati itu akan berbeda dengan reward                                        Operant conditioning atau instrumental conditioning mula-mula
                               yang berbeda. Penelitian tentang pembentukan dengan penguat                                           dikembangkan oleh E. L. Thordike. Reinforcement tidak diasosia-
                               selain berupa  makanan,  mengindikasikan bahwa respon patukan                                         sikan dengan  stimulus  yang  dikondisikan  tetapi diasosiasikan
                               kunci lebih sebagai respon yang dikondisikan  dibanding sebuah                                        dengan respon. Skinner menyebut respon itu sebagai perilaku operan
                               perilaku operant.                                                                                     (operant behavior).


                               Dalam kajian pembentukan otomatis, Jenkis dan Moore  menggu-                                          Perilaku operan mungkin belum pernah dimiliki individu tetapi
                               nakan makanan dan air sebagai penguat. Merpati-merpati itu                                            ketika orang melakukannya dia mendapat hadiah. Respon operan
                               menunjukkan perbedaan yang jelas antara penyambutan merpati atas                                      yang mendapatkan reinforcement berpeluang untuk lebih sering
                               makanan dan air.  Merpati yang terbentuk lewat penguat berupa                                         terjadi (agar mendapat reinforcement yang diinginkan).
                               makanan,  akan mematuk kunci dengan keras dan bersemangat,
                               sebagaimana perilaku  mereka terhadap makanan. Sementara yang                                         Penelitian operant conditioning dilakukan Skinner dengan objek
                               terbentuk  oleh air akan  mematuk kunci  dengan lambat dan                                            burung merpati. Seekor burung merpati dimasukan ke dalam kotak
                               menyentuh kunci lebih lama (seperti gerakan meminum air). Yang                                        Skinner  (Skinner  box);  kotak  kecil  yang  kedap,  memisahkan
                               pertama,   karena   merpati   itu mengasosiasikan   kunci   dengan                                    merpati dari lingkungan normal dan memungkinkan peneliti
                               makanan, sementara yang kedua mengasosiasikannya dengan air.                                          mengontrol seluruh variasi lingkungan, mengontrol dan mencatat
                                                                                                                                     kejadian stimulus dan respon terjadi.
                 DINAMIKA      DINAMIKA KEPRIBADIAN KONDISIONING OPERANT
              KEPRIBADIAN                                                                                                            Merpati lapar dihadapkan dengan stimulus dinding kotak yang salah
                                                                                                                                     satu  sisinya ada  bintik yang  dapat mengeluarkan  cahaya merah.
               Kepribadian &   Kepribadian & Belajar                                                                                 Setiap kali merpati mematuk bintik itu, keluar makanan dari lubang
                      Belajar
                                     Kepedulian utama Skinner adalah mengenai perubahan                                              dibawah bintik tersebut. Untuk membuat merpati mematuk cahaya
                               tingkah  laku.  Jadi  hakekat  teori  Skinner  adalah  teori  belajar,                                merah, peneliti perlu membentuk tingkah laku itu karena mematuk
                               bagaimana individu menjadi memiliki perilaku baru, menjadi lebih                                      cahaya bukan bagian dari tingkah laku normal merpati. Oleh karena
                               terampil, menjadi lebih tahu. Kehidupan terus-menerus dihadapkan                                      itu, Skinner mulai dengan memperkuat tingkah laku yang semakin
                               dengan situasi eksternal yang baru dan organisme harus belajar                                        mendekati mematuk cahaya (pertama merpati dilatih makan dari
                               merespon situasi baru itu memakai respon lama atau respon yang                                        lubang  makanan,  dan  kemudian  makanan  hanya  diberikan  ke
                               baru dipelajarinya.                                                                                   merpati kalau merpati berdiri di  dekat bintik  cahaya). Kemudian
                                     Skinner percaya bahwa kepribadian dapat dipahami dengan                                         makanan hanya diberikan kalau merpati menatap ke bintik cahaya
                               mempertimbangkan     perkembangan    tingkah   laku  dalam                                            dan   akhirnya   makanan   akan   segera   diberikan   kalau   merpati
                               hubungannya  yang  terus-menerus  dengan  lingkungannya.  Cara                                        mematuk cahayanya. Sejak itu merpati semakin sering mematuk
                               yang  efektif  untuk  mengubah  dan  mengontrol  perilaku adalah                                      cahaya karena patukan akan mendapat hadiah atau reinforcement
                               dengan   melakukan   penguatan   (reinforcement),   suatu   strategi                                  makanan. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar 2.8
                               kegiatan yang membuat perilaku tertentu berpeluang untuk terjadi



             26 Teori Belajar (Behavioristik)

                               Teori Belajar (Behavioristik)                    Halaman  26
                                                                                                                                     Teori Belajar (Behavioristik)                   Halaman  27
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42