Page 33 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 33
sebelumnya. Kondisioning semacam ini bisa digunakan dalam 3. Perilaku manusia sapat dikontrol (behavior can be controlled).
rangka meningkatkan kedisiplinan. Perilaku dapat dijelaskan hanya berkenaan dengan kejadian
atau situas-situasi antaseden yang dapat diamati. Bahwa kondisi
Memudarkan Respon Negatif sosial dan fisik di lingkungan sangat penting dalam
menentukan perilaku.
Dalam dunia pendidikan ada banyak kasus di mana peserta didik
merasa tidak nyaman berada di sekolah atau tempat pendidikan Perlu disadari bahwa Skinner tidak menolak adanya peranan
lainnya. Ada juga yang tidak suka, bahkan benci terhadap mata faktor-faktor bawaan dan turunan dalam perilaku, seperti
pelajaran atau pendidik tertentu. Dalam perspektif teori pembawaan genetis (genetic endowment) yang menentukan rentang
kondisioning, hal ini adalah response terkondisikan dari sebuah umum dari respon-respon yang dapat dilakukan dan juga
proses kondisioning. Respon-respon seperti itu bisa mengurangi, mempengaruhi akibat-akibat yang menguatkan perilaku yang
bahkan menggangu efektifitas pembelajaran. Teori Pavlov dilakukannya. Namun dijelaskan oleh Skinner bahwa lingkungan
menyediakan banyak cara untuk mengeliminir respon-respon perlu dipertimbangkan untuk mejelaskan tentang pembawaan
tersebut dengan proses pemudaran (extinction), atau paling tidak genetis tersebut. Skinner menunjukkan bahwa contingencies of
mencegah munculnya respon tersebut lewat inhibisi. survival menentukan apa yang diturukan bagi suatu spesies yaitu
bahwa lingkungan menyeleksi perilaku-perilaku yang menunjang
Kondisioning untuk hidup terus.
Kondisionig Operan Minat utama Skinner adalah pada analisis
Operan
SKINNER
SKINNER eksperimental atas tingkah laku. Skinner Bagi Skinner, perasaan-perasaan dan pikiran-pikiran dianggap
melakukan penelitian pada tikus atau sebagai akibat pembawaan genetis dan pengalaman individu
burung merpati. Di samping itu, Skinner daripada sebagai penyebab tindakan. Berpikir adalah berperilaku
juga menerapkan prinsip-prinsip pengkon- bila menurut pandangan Skinner. Dan ia percaya bahwa
disian operan (operant conditioning) pada pengetahuan yang penuh tentang faktor genetis, lingkungan
penelitiannya. Skinner terkenal dengan manusia dan manipulasi lingkungan adalah kunci untuk
peralatan yang dirancangnya sendiri yaitu meningkatkan perilaku manusia. Menurut Skinner, penyelidikan
Skinner Box. tentang kepribadian melibatkan pengamatan yang sistematis dan
sejarah belajar yang khas serta latar belakang genetis yang unik dari
Skinner percaya bahwa kepribadian akan individu.
dapat diketahui dari perkembangan
perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya secara
kontinu. Bagi Skinner semua perilaku manusia ditentukan secara
sadar atau tidak.
TIGA ASUMSI
TIGA ASUMSI Skinner (dalam Alwisol, 2006) membuat tiga asumsi dasar :
DASAR SKINNER
DASAR SKINNER
1. Perilaku itu terjadi menurut hukum tertentu (behavior is
lawful). Walaupun mengakui bahwa perilaku manusia adalah
organisme yang berperasaan dan berpikir, namun Skinner tidak
mencari penyebab perilaku di dalam jiwa manusia dan menolak
alasan-alasan penjelasan dengan mengendalikan keadaan
pikiran (mind) atau motif-motif internal.
2. Perilaku dapat diramalkan (behavior can be predicted).
Perilaku manusia (kepribadiannya) menurut Skinner ditentukan
oleh kejadian-kejadian di masa lalu dan sekarang dalam dunia Gambar 2.6 : Eksperimen mengenai operan conditioning
objektif dimana individu tersebut mengambil bagian. Sumber : http://www.simplypsychology.org/operant-
conditioning.html
22 Teori Belajar (Behavioristik)
Teori Belajar (Behavioristik) Halaman 22
Teori Belajar (Behavioristik) Halaman 23