Page 35 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 35
STRUKTUR STRUKTUR KEPRIBADIAN KONDISIONING OPERANT akan dipakainya untuk menanggapi suatu stimulus. Keputusan
KEPRIBADIAN respon mana yang dipilih tergantung kepada efeknya terhadap
Kondisioning Menurut Skinner, kepribadian merupakan hasil dari sejarah lingkungan (yang tertuju padanya) atau konsekuensi yang
Operant penguatan pribadi individu (individual’s personal history of mengikuti respon tersebut.
reinforcement). Walau pembawaan genetis turut berperan namun
penguatan-penguatan menentukan perilaku khusus yang terbentuk
dan dipertahankan serta merupakan khas bagi individu yang
bersangkutan. Skinner lebih menyukai menyelidiki kepribadian
dengan memfokuskan pada aspek belajar dengan perilaku-perilaku
yang banyak mengizinkan individu melangsungkan hidup dan
berhasil dalam transaksinya dengan lingkungan. Seseorang selama
hidup belajar tentang kemungkinan-kemungkinan yang
menghasilkan kepuasan dan kesakitan dalam situasi tertentu.
Individu belajar membedakan stimulus atau situasi yang merupakan
kesempatan untuk memperoleh penguatan karena perilaku tertentu
atau situasi yang tidak mengarah ke penguatan perilaku yang sama.
Perilaku yang dipelajari ini disebut perilaku dibawah kontrol
stimulus. Misalnya seorang anak yang belajar menangis di muka
umum, biasanya langsung diberi perhatian dan kenyamanan oleh
ibunya. Namun bila menangis dirumah biasanya akan diabaikan
saja. Keterampilan yang sederhana dipelajari dahulu kemudian
perilaku yang kompleks diperoleh dan digunakan.
Menurut Skinner, tingkah laku hanya dapat diubah dan dikontrol Gambar 2.7 : Penemuan dari ekperimen Skinner
dengan mengubah lingkungan. Oleh karena itu, Skinner lebih Sumber: http://www.slideshare.net/Nenemane/operant-
tertarik dengan aspek yang berubah-ubah dari kepribadian bukan conditioning-323418
pada struktural dari kepribadian. Unsur kepribadian yang
dipandangnya relatif tetap adalah tingkah laku itu sendiri. Sign Tracking Sign Tracking (mengikuti pertanda)
Klasifikasi Tipe Ada dua klasifikasi tipe perilaku, yaitu: Brown dan Jenkis melakukan penelitian tentang perilaku mengikuti
Perilaku pertanda (sign tracking) dan pembentukan secara otomatis
a. Perilaku responden (Respondent Behavior) (autoshaping). Mereka menaruh beberapa merpati dalam kotak
kondisioning operant, yang di dalamnya ditaruh kunci putar kecil
Respon yang dihasilkan (elicited) organisme untuk menjawab yang bisa disinari dan penyalur makanan. Dalam situasi
stimulus secara spesifik berhubungan dengan respon tersebut. kondisioning operant yang khusus, merpati seharusnya merespon
Respon refleks termasuk dalam kelompok ini, seperti mengeluarkan dan mematuk kunci itu dalam rangka mendapatkan makanan yang
air liur saat melihat makanan, mengelak dari pukulan, merasa takut berupa penguatan (reinforcement). Merpati-merpati lapar itu diberi
waktu ditanya guru atau merasa malu waktu dipuji. makanan dalam jarak 15 detik dan kunci itu disinari 8 detik sebelum
makanan diperlihatkan. Merpati-merpati itu tidak melakukan apa-
b. Perilaku operan (Operant Behavior) apa untuk mendapat makanan. Ketika makanan ditampilkan,
merpati itu bukannya mendekatinya, tetapi malah mematuk kunci
Respon yang dimunculkan (emitted) organisme tanpa adanya itu. Merpati itu sebenarnya tidak mematuk makanan dalam ragka
stimulus spesifik yang berlangsung memaksa terjadinya respon itu. mendapatkan makanan, tetapi tampilan kunci yang disinari sebelum
Terjadinya proses pengikatan stimulus baru dengan respon yang makanan cukup memunculkan respon mematuk kunci. Langkah
baru. Organisme dihadapkan pada pilihan-pilihan respon mana yang kondisioning adalah frekuensi dengan mana merpati-merpati
24 Teori Belajar (Behavioristik)
Teori Belajar (Behavioristik) Halaman 24
Teori Belajar (Behavioristik) Halaman 25