Page 81 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 81
sifat atau tipe. Sebaliknya, Eysenck menggunakan penalaran kepribadian. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, 23 menjadi
deduktif untuk mengidentifikasikan tiga faktor kepribadian; karakteristik populasi normal, dan 12 mengukur dimensi
Eysenck telah mempunyai suatu hipotesis di pikirannya sebelum patologis. Sifat normal yang paling banyak dan sering dipelajari
mulai mengumpulkan data. adalah 16 faktor kepribadian milik Cattell atau yang biasa
disebut dengan skala 16 PF, sedangkan perbandingannya dengan
2) Cattell menggunakan tiga media observasi yang berbeda untuk Eysenck yaitu Eysenck Personality Questionnaire yang
mengkaji manusia dari sebanyak mungkin sudut pandang. menghasilkan skor hanya pada tiga faktor kepribadian.
Contoh, Cattell mencatat perilaku sehari-hari banyak orang
seperti seberapa banyak kecelakaan yang dialami, jumlah
organisasi yang diikuti, dan jumlah kontak sosial yang 5) Cattell mengukur sejumlah besar sifat, sedangkan Eysenck
dimilikinya. Data informasi yang dikumpulkan dari observasi ini berkonsentrasi pada tipe atau superfaktor yang menghasilkan
disebut sebagai data-L. L singkatan untuk ‘life record’ atau beberapa sifat yang saling berhubungan.
rekaman kehidupan. Cattell juga memberikan subjek-subjeknya
kuesioner dengan meminta subjek untuk merating diri sendiri Setelah membahas perbandingan karya antara Cattell dan
untuk berbagai karakteristik yang dimilikinya. Cattell menyebut Eysenck, mari kita lihat lebih lanjut teori dari Eysenck.
informasi yang diperoleh dari teknik ini dengan sebutan data-Q.
Q singkatan dari ‘questionnaire’ atau kuesioner. Data Q meliputi Teori Faktor Teori Faktor
performa dari inventori laporan diri standar dan berbagai skala Tokoh-tokoh yang mempengaruhi pemikiran Eysenck
yang mengukur sikap, opini dan minat. Cattell menyadari bahwa mengenai teori kepribadian adalah Cyril Burt, Charles Spearman
data-Q memiliki keterbatasan. Pertama, beberapa orang mungkin dan Ivan Pavlov. Pengaruh tersebut membuat teori Eysenck sangat
tidak begitu paham dirinya sendiri sehingga respons terhadap kuat pada komponen psikometrik yang berasal dari Burt dan
kuesioner tidak memperlihatkan kepribadian yang sesungguhnya. Spearman, serta biologis yang berasal dari Pavlov. Kepribadian
Kedua, beberapa subjek sengaja keliru atau mendistorsi respons menurut Eysenck adalah keseluruhan pola tingkah laku aktual
untuk menciptakan gambar diri yang diinginkan atau idealkan. maupun potensial dari manusia yang berasal dari genetik dan
Contoh, seseorang yang agresif mungkin yakin agresivitasnya lingkungan. Ada empat sektor utama yang mengorganisasi tingkah
terlalu tinggi sehingga merespon kuesioner yang akan laku yang membentuk pola tingkah laku manusia yaitu sektor
membuatnya terlihat pasif. Mengatasi permasalahan di dalam kognitif, konatif, afektif, dan sektor somatik.
data-Q ini, Cattel menggunakan sumber data ketiga yang Faktor-faktor kepribadian Eysenck memiliki empat
disebutnya dengan data-T. T merupakan singkatan untuk ‘test’. tingkatan hirarkis yaitu:
Data-T dikumpulkan di situasi-situasi yang di dalamnya subjek 1) Tipe, hirarki pertama ini merupakan yang tertinggi diantara
yang diuji tidak bisa tahu aspek perilaku yang sedang dievaluasi. empat faktor kepribadian. Tipe adalah kumpulan dari trait yang
Sebaliknya, jika melihat faktor bipolar Eysenck menempatkan kombinasi trait dalam suatu dimensi yang luas.
(ekstraversi/intraversi, neurotisme/stabilitas, dan psikotik/ 2) Sifat (trait), hirarki kedua ini merupakan kumpulan
superego), respons-responsnya terbatas dalam kuesioner. Self-
report seperti Cattell, membatasi prosedur Eysenck dalam kecenderungan kegiatan, koleksi respon yang saling berkaitan
mengetahui faktor kepribadian. atau mempunyai persamaan tertentu. Pada hirarki ini kepribadian
penting dan menetap
3) Cattell membagi sifat menjadi sifat umum (dimiliki oleh banyak 3) Habit, kebiasaan tingkah laku atau berpikir yang merupakan
orang) dan sifat unik (yang khusus untuk satu orang). Cattell kumpulan respon spesifik, kebiasaan tingkah laku atau pikiran
juga membedakan sifat mendasar dari indikator sifat, atau sifat yang muncul kembali untuk merespon kejadian yang serupa.
dasar. Cattel mengklasifikasikan lebih lanjut sifat menjadi 4) Respon spesifik, hirarki pada tingkat terendah ini merupakan
temperamen, motivasi, dan kemampuan. Sifat dari temperamen tingkah laku yang secara aktual dapat diamati, berfungsi sebagai
terfokus pada bagaimana seseorang berperilaku, motivasi respon terhadap suatu kejadian.
terfokus pada mengapa seseorang berperilaku, dan kemampuan
merujuk pada seberapa jauh atau seberapa cepat seseorang dapat Dimensi Dimensi Kepribadian
melakukan sesuatu. Kepribadian Pakar-pakar teori menganggap bahwa analisis faktor terdiri
Eyesenck dari lima faktor yang paling umum, tetapi Eysenck menganggap
4) Pendekatan komprehensif Cattel menghasilkan 35 sifat primer, hanya ada tiga ekstrak faktor yang paling umum. Ketiga dimensi
yang kebanyakan mengukur mengenai dimensi temperamen dari kepribadian tersebut terdiri dari ekstraversi (E), neurotisme (N), dan
Teori Kepribadian Disposisi Halaman 32
70 Teori Kepribadian Disposisi Teori Kepribadian Disposisi Teori Kepribadian Disposisi 71
Halaman 33