Page 85 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 85
Dasar biologis dari kepribadian memiliki skala kebohongan untuk mendeteksi kepura-puraan
Sekitar pertengahan abad ke 20, Eysenck mulai melanjutkan (faking). Eysenck personality Inventory (EPI) kemudian
karyanya yang berhubungan dengan faktor sifat ekstraversi, dikembangkan menjadi junior EPI untuk anak-anak berusia 7-16
neurotis, dan psikotis untuk membedakan individu dalam struktur tahun oleh sang istri Sybil Eysenck.
sistem syaraf dan fungsinya. Awalnya fokus pada eksistensi dan
hambatan, kemudian Eysenck beralih ke arousal dan struktur otak 3. Eysenck Personality Questionnaire (EPQ). Alat ukur EPQ
seperti formasi retikular dan sistem limbik. Eysenck meninjau merupakan revisi dari EPI yang sampai saat ini masih
kembali teori estraversi-introversi, dengan mengevaluasi desain diterbitkan, jika sebelumnya hanya mengukur ekstraversi (E) dan
penelitian untuk tes pendekatan baru baik dari perilaku dan neurotisme (N), dengan alat ukur EPQ mulai memasukkan
psikologis. Tinjauan teori ditujukan baik pada ektraversi-introversi psikotik (P) tanpa menghilangkan E dan N. Alat ukur tes EPQ
maupun neurotism pada spesific cortical dan subcortical centers mempunyai dua versi yaitu untuk anak-anak maupun orang
dari otak. Pusat teori berasal dari konstruk general arousal, dewasa.
penyebaran energi tubuh merupakan sistem-sistem respon yang
berhubungan dengan mengamati aktivitas fisik. Eysenck 4. Eysenck Personality Questionnaire Revised (EPQ-R), merupakan
beranggapan bahwa hakekatnya seluruh perilaku manusia revisi dari EPQ yang dikembangkan karena timbul kritikan pada
dipengaruhi aspek psikologi maupun fisiologi. Pikiran dan perilaku alat tes tersebut.
manusia jika dilihat dari perspektif biologis menekankan fisiologis
dan aspek hereditas, termasuk otak dan syaraf-syaraf, hormon dan Teori Trait: Bigfive Biografi Robert R. McCrae dan Paul T. Costa
sistem endokrin, genetik, serta pengaruh evolusi. Robert Roger McCrae lahir dari pasangan Andrew McCrae
(McRae&Costa) dan Eloise Elaine McCrae pada tanggal 28 April 1949 di Maryville,
Penerapan & Penerapan dan pengukuran kepribadian Missouri sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. McCrae
Pengukuran Teori Eysenck mengenai kepribadian dapat diukur dengan merupakan individu yang kepribadiannya cenderung pendiam dan
Kepribadian mudah sehingga memungkinkan untuk melakukan penelitian- introver. Ia sejak kecil mempunyai minat yang besar pada ilmu
penelitian dengan beragam macam hal seperti perilaku sosial pengetahuan dan matematika. Pada saat memasuki masa kuliah,
melalui perspektif biologik dan genetik. Eysenck juga melakukan McCrae memilih masuk ke Michigan State University dan
penelitian berkaitan dengan intelegensi, meskipun intelegensi tidak memutuskan memilih untuk mempelajari filsafat. Saat
dimasukkan ke dalam dimensi kepribadian, Eysenck memper- menjalaninya, ternyata McCrae tidak terlalu senang dengan sifat
dasar filsafat yang tidak empiris dan tidak terbuka atas jawaban
timbangkan bahwa intelegensi mempengaruhi kepribadian. Orang apapun. McCrae setelah menyelesaikan sekolahnya kemudian
yang memiliki IQ 120 biasanya mempunyai kepribadian yang melanjutkan dengan mengambil program pascasarjana di
lebih komplek dan multidimensional dibandingkan dengan IQ 80. Universitas Boston jurusan psikologi. Saat mempelajari psikologi,
Eysenck juga mengatakan, 80% intelegensi di peroleh berdasarkan ia merasa tertantang dengan studi psikometri Raymond Cattell.
warisan atau keturunan, hanya 20% sebagai hasil dari pengaruh McCrae sangat tertarik dalam menggunakan analisis faktor untuk
sosial dan lingkungan. menemukan metode sederhana dalam mengidentifikasi sifat
Banyak pakar menggunakan inventori yang dikembangkan struktural yang ditemukan dalam kamus.
Eysenck untuk memahami klien atau melakukan penelitian- McCrae pada saat itu melihat banyak psikolog mempercayai
penelitian yang terkait dengan kepribadian ataupun untuk bahwa sifat adalah sesuatu yang tidak lebih dari sekedar suatu set
mengembangkan alat tes yang sama. Ada empat inventori respons, stereotip, atau fiksi kognitif, ia menganggap hal tersebut
kepribadian yang dikembangkan oleh Eysenck untuk mengukur tidak masuk akal. Hasil penelitian yang dilakukan McCrae selama
faktor-faktor yang dibuatnya, yaitu: dalam program pascasarjana dengan cara studi longitudinal dan
dilakukan secara diam-diam tanpa banyak dukungan, menunjukkan
1. Maudsley Personality Inventory (MPI), alat ukur ini hanya bahwa sifat-sifat atau trait’s adalah sesuatu yang nyata dan
mengkaji ekstraversi (E) dan neurotisme (N), serta beberapa bertahan.
korelasi dari keduanya. Tahun 1975 McCrae dikirim oleh penasihat studinya dalam
program Ph.D untuk bekerja sebagai asisten riset James Fozard,
2. Eysenck Personality Inventory (EPI), alat tes EPI mengukur yang merupakan psikolog perkembangan dewasa di Normative
ekstraversi (E) dan neurotisme (N) secara independen dengan Aging Study di Veteran Administration Outpatient Clinic, Boston.
korelasi yang hampir nol antara keduanya. Selain itu, alat tes ini Berkat Fozard, McCrae kemudian diperkenalkan kepada psikolog
Halaman
74 Teori Kepribadian Disposisi Teori Kepribadian Disposisi Teori Kepribadian Disposisi 37 75
Teori Kepribadian Disposisi Halaman 36