Page 107 - BUKU KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KELAS X SMA/MA SEMESTER II
P. 107
Bab 3 | Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri Kimia 95
Contoh:
Suatu mol larutan natrium hidroksida (NaOH) direaksikan dengan 1 mol
larutan asam sulfat (H2SO4) sesuai reaksi:
2NaOH (aq) + H2SO4 (aq) →Na2SO4 (aq) + 2H2O (l)
Tentukan:
a. pereaksi pembatas
b. pereaksi yang sisa
c. mol Na2SO4 dan mol H2O yang dihasilkan
Pembahasan :
a. mol masing-masing zat dibagi koefisien, kemudian pilih hasil bagi
yang kecil sebagai pereaksi pembatas
mol NaOH 1 mol mol H SO 1 mol
= = 0,5 mol ; 2 4 =
koefisien NaOH 2 koefisien H SO 4 1
2
= 1 mol
• Karena hasil bagi NaOH < H2SO4, maka NaOH adalah pereaksi
pembatas sehingga NaOH akan habis bereaksi lebih dahulu
2NaOH (aq) + H2SO4 (aq) → Na2SO4 (aq) + 2H2O (l)
Mula-mula : 1 mol 1 mol - -
Bereaksi : (2 x 0,5 mol)= 1 mol (1 x 0,5) = 0,5 mol
Sisa : 1-1 = 0 1-0,5 = 0,5 mol 0,5 mol 1 mol
mol NaOH 1 mol
= = 0,5 mol
koefisien NaOH 2
b. pereaksi yang sisa adalah H2SO4
c. mol Na2SO4 yang dihasilkan = 0,5 mol
mol H2O yang dihasilkan = 1 mol