Page 105 - BUKU KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KELAS X SMA/MA SEMESTER II
P. 105
Bab 3 | Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri Kimia 93
Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam dua langkah sebagai
berikut:
1. Menuliskan rumus kimia zat-zat pereaksi dan produk, lengkap
dengan keterangan tentang wujudnya.
2. Penyetaraan, yaitu memberi koefisien yang sesuai, sehingga jumlah
atom ruas kiri sama dengan jumlah atom ruas kanan.
Syarat-syarat penyetaraan reaksi kimia adalah:
a. Pereaksi dan hasil reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yang
benar;
b. Reaksi harus memenuhi hukum kekekalan massa, yang ditunjukkan
oleh kesamaan jumlah atom-atom sebelum reaksi (di sebelah kiri
tanda panah) dengan jumlah atom-atom srsudah reaksi (di sebelah
kanan tanda panah);
c. Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan dalam tanda
kurung setelah penulisan zat-zat tersebut;
d. Persamaan kimia antara zat pereaksi dan hasil reaksinya dipisahkan
dengan tanda panah
Contoh:
Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara gas propana (C3H8)
dengan gas oksigen membentuk gas karbon dioksida dan uap air.
Pembahasan:
Langkah 1: persamaan reaksi antara gas propana (C3H8) dengan gas
oksigen
C3H8 (g) + O2 (g) →CO2 (g) + H2O (l)
Jumlah atom di ruas kiri : jumlah atom di ruas kanan:
C = 3 C = 1
H = 8 H = 2
O = 2 O = 3
Langkah 2: menyamakan jumlah atom di ruas kiri dan kanan
1. Jumlah atom C di ruas kiri = 3, sedangkan di ruas kanan = 1, maka
diletakkan koefisien 3 di depan atom C pada ruas kanan sehingga
jumlah atom C pada ruas kiri dan ruas kanan sama. C3H8 (g) + O2
(g) →3CO2 (g) + H2O (l)
2. Jumlah atom H di ruas kiri = 8, sedangkam di ruas kanan = 2, maka
diletakkan koefisien 4 di depan atom H pada ruas kanan sehingga