Page 19 - Model Pembelajaran di SMK Kurikulum 2013
P. 19

yang  dilakukan  secara  kerja  sama  dalam  upaya  memecahkan

                          masalah (Barel, 2000 and Baron, 2011).

                                 Menurut Afriana (2015), pembelajaran berbasis proyek merupakan

                          model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan

                          pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik. Pengalaman belajar

                          peserta  didik  maupun  konsep  dibangun  berdasarkan  produk  yang

                          dihasilkan dalam proses pembelajaran berbasis proyek.

                                 Tujuan  Project  Based  Learning  adalah  meningkatkan  motivasi

                          belajar,  team  work,  keterampilan  kolaborasi  dalam  pencapaian

                          kemampuan  akademik  level  tinggi/taksonomi  tingkat  kreativitas  yang

                          dibutuhkan pada abad 21 (Cole & Wasburn Moses, 2010).

                                 Fokus  pembelajaran  dalam  pembelajaran  berbasis  proyek  adalah

                          terletak  pada  prinsip-prinsip  dan  konsep-konsep  inti  dari  suatu  disiplin

                          ilmu, melibatkan siswa dalam investigasi pemecahan masalah dan tugas-

                          tugas  bermakna  yang  lain,  memberi  kesempatan  kepada  siswa  untuk

                          bekerja  secara  mandiri  dalam  mengkonstruksi  pengetahuan  mereka

                          sendiri,  serta  target  utamanya  adalah  untuk  menghasilkan  produk  yang

                          nyata (Sutirman, 2013).

                                 Model  pembelajaran  ini  dapat  digunakan  ketika  pendidik  ingin

                          mengkondisikan  pembelajaran  aktif  yang  berpusat  pada  peserta  didik


                          dimana peserta didik memiliki pengalaman belajar yang lebih menarik dan
                          menghasilkan sebuah karya berdasarkan permasalahan nyata (kontekstual)


                          yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari (Nurhayati & Harianti, 2019) .
                          Model pembelajaran ini juga dapat digunakan ketika pendidik ingin lebih


                          menekankan  pada  keterampilan  sains  yaitu  pada  kegiatan  mengamati,
                          menggunakan alat dan bahan, menginterpretasikan, merencanakan proyek,


                          menerapkan konsep, mengajukan pertanyaan dan berkomunikasi dengan
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24