Page 42 - Aplikasi-Sistem-Informasi-Dan-Manajemen-Laboratorium-SC
P. 42
Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Laboratorium
Dalam menetapkan kebijakan mutu, ada beberapan pertimbangan yang harus dilakukan
oleh kepala/pimpinan laboratorium sebagai manajemen puncak: yaitu
a. Tingkat dan tipe perbaikan mendatang yang dibutuhkan bagi keberhasilan organisasi.
b. Tingkat kepuasan Pelanggan yang diharapkan atau diinginkan.
c. Pengembangan Personel dalam organisasi.
d. Kebutuhan dan harapan pihak lain yangberkepentingan.
e. Sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan akreditasi yang telah
ditetapkan.
f. Kontribusi potensial dari pemasok dan mitra.
Kebijakan mutu hendaknya dapat ditinjau secara berkala dalam kaji ulang manajemen
untuk disesuaikan dengan peningkatan sumber daya laboratorium. Apabila kebijakan mutu
laboratorium telah ditetapkan, kepala/pimpinan laboratorium sebagai manajemen puncak
hendaknya menggunakan kebijakan mutu tersebut sebagai sarana memimpin organisasi ke
arah perbaikan kinerja.
Kebijakan mutu laboratorium hendaknya konsisten dilakukan dan merupakan bagian
dari kebijakan dan strategi organisasi secara menyeluruh. Kepala/pimpinan laboratorium
dapat menggunakan kebijakan mutu ini untuk proses perbaikan:
a. Misi dan strategi manajemen puncak yang konsisten bagi masa depan organisasi.
b. Memudahkan sasaran mutu agar mudah dipahami dan diusahakan di seluruh organisasi.
c. Memperagakan komitmen manajemen puncak pada mutu dan penyediaan sumber daya
yang memadai bagi pencapaian sasaran.
d. Membantu mempromosikan komitmen terhadap mutu di seluruh organisasi dengan
kepemimpinan yang jelas oleh manajemen puncak.
e. Mencakup perbaikan berkesinambungan yang berkaitan dengan pemuasan kebutuhan
dan harapan pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan.
f. Merumuskan secara efektif dan dikomunikasikan secara efisien.
Gambar 1.3 Contoh Tingkatan/Level Dokumen
35