Page 25 - Mobile Modul TeknikKonseling
P. 25

Yang  termasuk  dalam hal-hal pendukung  adalah berbagai
            aspek verbal dan non-verbal dari petugas KB dilapangan yang
            dapat digunakan untuk melanjutkan pembicaraan dengan klien
            termasuk disini anggukan kepala, gerakan tangan yang terbuka,
            kata seperti “hem..hem…” dan pengulangan kata-kata penting
            yang telah diucapkan klien. Membuat pernyataan-pernyataan
            yang positif dapat membantu anak muda untuk berpikiran baik
            mengenai diri mereka. Saat klien berada dalam keadaan kritis,
            teknik dapat membantu mereka mengontrol  keadaan mereka.
            Hindari ungkapan-ungkapan menyanjung yang tidak tepat pada
            tempatnya.
               Sesuai dengan tujuan konseling KB,  petugas konseling KB
            diharapkan mempunyai Hubungan Antar Manusia (HAM) yang
            baik. Adapun ciri-ciri mempunyai HAM yang baik adalah sebagai
            berikut:
               a.  Ingin  menolong  orang  lain yang  punya masalah, yang
                   ragu-ragu, yang cemas, atau mempunyai kesulitan.
               b.  Bersikap jujur dan terbuka, mau menerima keadaan orang
                   yang dibantunya secara apa adanya. Dia bisa mengerti
                   dan memahami perbedaan pendapat, sehingga bisa
                   dibicarakan bersama.
               c.  Mampu  mengadakan  empati,  yaitu bisa merasakan
                   perasaan orang lain, tapi tetap dapat merasa sebagai diri
                   sendiri.
               d.  Mampu mengamati secara tajam sehingga dapat
                   memahami pikiran dan perasaan orang  lain yang tidak
                   diucapkan secara nyata. Jadi, berdasarkan gerak gerik
                   orang itu ia bisa mengerti perasaannya.
               e.  Mampu menjadi pendengar  yang  baik dan aktif, yaitu
                   memberi  kesempatan  kepada orang  yang  dibantunya
                   untuk  mengemukakan  pendapat atau  menceritakan
                   dirinya dengan bebas, tanpa merasa tertekan  atau
                   terpaksa. Sambil mendengarkan cerita itu, dia mencoba
                   mengerti masalah yang sebenarnya.



                                       Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  | 25
                            Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30