Page 27 - Mobile Modul TeknikKonseling
P. 27

Bentuk percakapan dalam konseling KB adalah percakapan
            dua arah. Bentuk percakapan ini sangat bermanfaat untuk tujuan
            membantu orang yang diberi konseling. Untuk bisa membantunya,
            Anda harus bicara dengannya dan dia juga berbicara kepada
            Anda.  Dalam percakapan ini Anda ingin menyampaikan
            informasi kepadanya, diapun memiliki informasi yang mungkin
            Anda perlukan untuk menolongnya.  Anda menginginkan dia
            bicara untuk mendapatkan keterangan  lebih dalam tentang
            diri dan permasalahannya. Akan tetapi, tidak semua orang
            bisa dan  mudah  bicara.  Anda  bisa membantu  orang-orang
            seperti ini dengan menjadi pendengar yang baik dan aktif serta
            mengajukan pertanyaan yang tepat.
               Dalam percakapan dua arah, yang diberikan dan yang
            memberikan  konseling  boleh  bertanya  dan  mengatakan
            pendapatnya. Jadi, dalam percakapan ini tidak hanya petugas
            konseling KB yang bicara, orang  yang dibantunya juga boleh
            bicara atau bertanya. Dalam percakapan yang bersifat dua arah,
            kedudukan yang memberikan konseling dan yang diberi konseling
            adalah sederajat. Jadi, tidak ada pihak yang lebih berkuasa untuk
            menentukan pilihan bagi lainnya. Dalam percakapan dua arah,
            diperlukan kemampuan mendengar yang baik dan aktif. Selain
            itu juga diperlukan kemampuan untuk menyelami perasaan
            orang  lain supaya bisa memperkirakan  dengan  tepat  maksud
            pembicaraan dan keinginannya.
               a. Bagaimana menjadi pendengar yang baik dan aktif?
            1. Dengarlah, apa yang dikatakannya dan bagaimana  dia
               mengatakannya.  Perhatikan  nada bicaranya, pemakaian
               kata-katanya, ekspresi wajah atau mimik air mukanya, dan
               gerakan-gerakan tubuhnya.
            2. Cobalah menempatkan diri Anda ke dalam situasi  yang
               dibicarakannya untuk  dapat lebih memahami keadaannya
               dan merasakan yang dikemukakannya.
            3. Tahu bahwa ada saatnya bagi Anda untuk diam dan
               membiarkannya berpikir sejenak.



                                       Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  | 27
                            Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32