Page 249 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 249
Disamping memberikan rumusan demokrasi terpimpin,
Presiden Soekarno memberikan rumusan tentang revolusi
yang telah ditemukan perubaha itu.Ada dua landasan
revolusi, yaitu Pancasila sebagai landasan ideal dan
pemerintah yang stabil sebagai landasan struktural.Revolusi
adalah pengejawantahan (aktualisasi) dari persatuan dan
gotong royong.Revolusi adalah suatu ordening tatanan sosial
politik baru, yang disangga oleh jiwa revolusi.
2. Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN)
Pidato ulang tahun RI ke 14 ini oleh Dewan
Pertimbangan Agung(DPA) di sistimatisasi menjadi GBHN.
Dewan Pertimbangan Agung mengalami kesulitan dalam
merumuskan revolusi, kosa kata yang bermakna baru.Dalam
sidang DPA yang dipimpin oleh wakil ketuanya, Dr. Roeslan
Abdulgani, menerima model rumusan thesis revolusi PKI, hasil
kongres PKI 1957 yang berjudul Masyarakat Indonesia dan
Revolusi Indonesia (MIRI). Pokok-pokok pikiran dan sistimatika
MIRI diadopsi sebagai sistimatika Garis-Garis Besar Haluan
Negara.
Dengan sistimatika tersebut draft Garis-Garis Besar Haluan
Negara (GBHN)menjadi :
a. Dasar/tujuan dan kewajiban Revolusi Indonesia
b. Kekuatan sosial Revolusi Indonesia
c. Sifat Revolusi Indonesia
d. Hari depan Revolusi Indonesia
e. Musuh-musuh Revolusi Indonesia
Draft tersebut diterima oleh Presiden pada November
1959, diberi namaManifesto Politik Republik Indonesia
disingkat (Manipol). Kemudian DPA menyusun Pedoman
Pelaksanaannya, diperkuat oleh MPRS melalui Ketetapan No
1/MPRS/1960, tanggal November 1960. Dengan GBHN
Manipol, Presiden melaksanakan program pemerintahan dan
program revolusinya.
237