Page 270 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 270
Pengayaan Materi Sejarah
Merdeka.Presiden Soekarno bertanya kepada Letjen A.Yani,
apakah ada anggota Angkatan Darat yang berhubungan
dengan negara Inggris atau Amerika dan informasi tentang
"Dewan Jenderal".Kedua informasi itu dibantah oleh Letjen
A.Yani. 32 Ketua BPI Dr. Subandrio memerintahkan
menggandakan dokumen "Gilchrist" sebanyak 100 lembar
untuk dibawa ke Konferensi Asia-Afrika II yang akan diadakan
di Aljazair. Di Cairo, karena KAA batal Dr. Subandrio membagi-
bagikan draft dokumen "Gilchrist" kepada para peserta
33
konferensi. .
Pada bulan Mei 1965, sidang Pleno IV Politbiro CC PKI,
memberikan komando "Perhebat gerakan Ofensif
Revolusioner sampai ke puncaknya". Sjam Kamaruzaman
menyusun rencana operasi dan mempersiapkan kekuatan
militer guna mendahului “rencana kudeta Dewan Jenderal".
a. Gerakan adalah gerakan militer terbatas.
b. Sasarannya adalah para jenderal anggota "Dewan
Jenderal".
Tanggal 29 September 1965 hari rapat berakhir. Dengan
instruksi:
a. Sasaran gerakan, para anggota "Dewan Jenderal".
b. Hari H dan Djam D gerakan, tanggal 30 September 1965
pada dinihari.
2. Pelaksanaan Kudeta yang Gagal
Gedung PN. Aerial Survei (Penas) di Jalan Jakarta By Pass
(sekarang Jalan D. I. Panjaitan), Jakarta, dipilih sebagai
Central Komando (CENKO) I.Sjam Ketua Pelaksana Gerakan
menempati posko ini dan membagi tugas. Brigjen TNI
Supardjo, penghubung CENKO bertugas menghubungi
Presiden Soekarno. Kolonel Latief dan Letkol Untung sebagai
komandan gerakan militer, Mayor Udara Suyono dan Letkol
Udara Heru Atmojo bertugas sebagai penghubung antar Pos
Komando. 34
258