Page 271 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 271

Pada  pukul  01.30  tanggal  1  Oktober  1965  para  pemimpin
                          pelaksana  gerakan  melakukan  inspeksi  kesiapan  dan
                          persiapan  terakhir  di  Lubang  Buaya.Pasukan  yang  siap
                          melakukan aksinya terdiri atas Kompi Brigif I Kodam V/Jaya,
                          Batalyon  454/Diponegoro  dan  Batalyon  530/Brawijaya  dan
                          Kompi  Resimen  Cakrabirawa,  dan  sebagai  pendukung
                          demonstran terdiri atas Pemuda Rakyat, Gerwani,diberi nama
                          Divisi Ampera, Lettu Dul Arief dari Cakrabirawa yang ditunjuk
                          sebagai  komandan  Pasukan  Pasopati  bergerak  ke  sasaran
                          untuk menangkap hidup atau menembak mati:
                           -   Menko Hankam/Kasab Jenderal TNI A. H.  Nasution

                           -   Menteri/Panglima Angkatan Darat Letjen TNI A.  Yani
                           -   Deputy II Men/Pangad Mayjen TNI Suprapto

                           -   Deputy III Men/Pangad Mayjen TNI Haryono M.  T.
                           -   Asisten I Men/Pangad Mayjen TNI S. Parman
                           -   Asisten IV Men/Pangad Brigjen TNI D. I.  Panjaitan.

                           -   Oditur Jenderal Militer/Inspektur Kehakiman Angkatan
                               Darat Brigjen TNI Sutoyo.
                          Pada  dinihari,  tanggal  1  Oktober  1965,  pasukan  bergerak
                          menuju    sasarannya    masing-masing.Beberapa     jenderal
                          pimpinan Angkatan Darat berhasil diculik dan dibunuh.Obyek-
                          obyek  vital  berhasil  diduduki.Suatu  gerakan  militer  yang
                          sukses.
                               Mengapa  PKI  memilih  sasaran  hanya  kepada  tujuh
                               jenderal  tersebut?Ketujuh  jenderal  tersebut  merupakan
                               daftar  hitam  bagi  PKI.Jenderal  Nasution  seorang  anti
                               komunis  yang  fanatik.Dia  tatkala  menjabat  Wakil
                               Panglima  Besar,  pada  1948,  dialah  “otak”  penyusunan
                               operasi   penumpasan      pemberontakan      PKI    di
                               Madiun.Selaku  KSAD  Nasution  adalah  pencetus  Razzia
                               Agustus  1951.Tatkala  menjabat  sebagai  Peperpu,
                               Nasution melarang aktivitas PKI di Tiga Selatan (Sumatra
                               Selatan,  Sulawesi  Selatan  dan  Kalimantan  Selatan).Ia
                               juga  seorang  penasehat  dan  pendukung  Soekarno
                               tentang Demokrasi Terpimpin.



                                                                                 259
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276