Page 276 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 276

Pengayaan Materi Sejarah


                          Ditengah  perjalanan  Presiden  yang  tidak  tahu  rencana
                          perjalanannya, tatkala mobil berbelok ke arah Bogor Presiden
                          menegur; Bambang meminta maaf Presiden akan dibawa ke
                          Bogor. Selanjutnya menjelaskan alasannya. Pada sekitar pukul
                          23.45,  Presiden  tiba  di  Bogor.  Malam  itu  juga  Bambang
                          Widjanarko melapor kepada Jenderal Soeharto lewat telepon.
                          Dari  sekitar  Medan  Merdeka,  pada  pukul  14.00  RRI
                          menyiarkan  Dekrit  dari  Komando  Gerakan  30  September,
                          tentang    pembentukan      Dewan     Revolusi.   Menurut
                          pengumuman tersebut Dewan Revolusi menjadi sumber dari
                          pada  kekuasaan  dalam  negara  Republik  Indonesia.  Dewan
                          Revolusi  Indonesia  dalam  kegiatannya  sehari-hari  akan
                          diwakili  oleh  Presidium  Dewan  yang  terdiri  atas  Komandan
                          dan  Wakil-wakil  Komandan.  Dengan  jatuhnya  kekuasaan
                          negara  ke  tangan  Dewan  Revolusi  Indonesia  maka  Kabinet
                          Dwikora  dengan  sendirinya  berstatus  demisioner.  Sampai
                          pembentukan  Dewan  Menteri  baru  oleh  Dewan  Revolusi
                          Indonesia  para  bekas  Menteri  diwajibkan  melakukan
                          pekerjaan  rutin.  Hirarchi  Dewan  Revolusi  berjenjang  Dewan
                          Revolusi  Indonesia  (pusat),  Dewan  Revolusi  Propinsi  (35
                          anggota),  Dewan  Revolusi  Kabupaten  (35  anggota)  dan
                          Dewan Revolusi Kecamatan (10 orang), Dewan Revolusi Desa
                          (tujuh orang).

                          Pengumuman  dilanjutkan  dengan  pembentukan  Dewan
                          Revolusi  dengan  menyebut  nama-nama  anggota  Dewan
                          Revolusi  Indonesia  (pusat)  yang  berjumlah  45  orang  yang
                          terdiri atas Ketua (Letkol Untung), Wakil-Wakil Ketua (Brigjen
                          Supardjo,  Letkol  Udara  Heru,  Kolonel  Laut  Sunardi,  AKB  Pol
                          Anwas).
                          Pengumuman  G  30-S  yang  terakhir  adalah  penghapusan
                          pangkat  Jenderal,  pangkat  tertinggi  pada  TNI  adalah  Letnan
                          Kolonel.  Bagi  para  prajurit  yang  membantu  Gerakan  30
                                                                        37
                          September  dinaikkan  pangkatnya  satu  tingkat. Setelah  itu
                          RRI tidak menyiarkan pengumuman baru.
                          Pada  pagi  hari  1  Oktober  1965,  Mayor  Jenderal  Soeharto
                          Panglima  Kostrad  di  kediamannya  H.  Agus  Salim,  dilapori
                          oleh ketua RTnya, Mashuri SH, bahwa semalam  terdengar



                264
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281