Page 470 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 470
Pengayaan Materi Sejarah
technology). Sungguhpun begitu, Sarbini tetap menekankan arti
pentingnya teknologi madya sebagai pilar pembangunan ekonomi
nasional. Teknologi madya tersebut ia pandang cocok dengan
kebutuhan dan tantangan masyarakat Indonesia kala itu.
Tabel 1. Teknologi Tepat Guna dan
Perbandingannya dengan Teknologi Maju
Teknologi Tepat Teknologi Maju Konteks Tantangan
Guna
Berbiaya murah Berbiaya tinggi Industrialisasi dan pembangunan
ekononi nasional yang sebagian
besar bertumpu pada kehadiran
perusahaan multinasional, juga
harus sesuai dengan kenyataan:
Menyerap banyak Sedikit menyerap 1. Rendahnya tingkat
tenaga kerja tenaga kerja keterampilan, pendidikan,
dan mentalitas industrial
tenaga kerja Indonesia
Cocok dengan Membutuhkan 2. Sebanyak-banyaknya
kapasitas produksi, sistem manajemen menyediakan lapangan
corak manajemen, modern, tingkat kerja bagi tenaga kerja
dan tingkat keterampilan Indonesia
keteraempulan tinggi, dan
usaha kecil dan mentalitas serta 3. Usaha kecil menengah
yang jumlahnya banyak
menengah skala kecakapan itu harus terlibatnya
rumah tangga berorganisasi yang dalam industrialisasi dan
tinggi
pembangunan ekonomi
nasional.
4. Masih rendahnya
kapasitas produksi dan
kapasitas manajerial usaha
kecil dan menengah
tersebut
Diolah dari Sarbini 1972 dan Harahap 1972
Mengapa teknologi madya begitu penting sebagai pilar
pembangunan ekonomi nasional? Sarbini menjawab dengan argumen
berikut. Pertama, tekologi maju berwatak padat modal atau berbiaya
tinggi. Jumlah tenaga kerja yang terserap menjadi sedikit, bila teknologi
458