Page 477 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 477

Pajajaran memiliki perhubungan darat yang canggih untuk ukuran
                zaman itu.
                        Ilustrasi kedua ialah keberadaan jalan pos atau De Grote Posteg
                yang  dibangun  semasa  Deandels  menjadi  Gubernur  Jenderal  di  Hindia
                Timur  (1808-1811)  (lihat  Peta  2).  Kendati  sisi  negatif  proses
                pembangunan  itu  telah  banyak  ditulis  dan  dikritik  para  sejarawan,
                namun  sekurang-kurangnya  keberadaan  jalan  itu  telah  mengubah
                                                                   32
                perhubungan  antar  wilayah  di  Jawa  belahan  utara  . Mobilitas  orang
                dan  hasil  bumi  kian  cepat.  Distribusi  padi  dan  kopi  di  wilayah    yang
                dilalui Jalan Pos di Priangan (Cianjur, Bandung, hingga Sumedang), kian
                mudah tersalurkan  dengan jumlah yang banyak. Bila sebelumnya hasil
                bumi  itu  mesti  dipikul,  kini  dapat  menggunakan  pedati,  tentu  dengan
                jumlah  yang jauh lebih  banyak. Pada sisi lain, lantaran Jalan Pos pula,
                keuntungan  yang  diperoleh  dari  distribusi  orang  dan  hasil  bumi  oleh
                Pemerintah Kolonial kian banyak.
                        Temuan-temuan  teknologi  lain  terus  bermunculan  pada  masa
                pertanian  ini.  Puncak  peradaban  pertanian  terjadi  pada  masa  Islam.
                Pada  masa  itu,  ditemukan  berbagai  teknologi  yang  spektakuler  untuk
                ukuran zamannya. Pada masa Islam ini, teknologi atau mesin dirancang
                dan  diinovasikan  mendapatkan  sumber  energi  dari  alam  (air  maupun
                angin). Tidak lagi tergantung kepada energi  manusia.
                        Lagi-lagi,  terjadi  revolusi  kedua  yang  juga  dipicu  oleh  sebuah
                temuan  teknologi.  Bila  pada  yang  pertama,  pacul  dan  bajak  menjadi
                faktor  pengubah  pola  hidup  dari  berburu  dan  meramu  menjadi
                menetap-bertani.  Maka,  revolusi  yang  kedua  ini  diawali  oleh  temuan
                mesin  uap  James  Watt-lah  yang  mengubah  karakter  teknologi
                tradisional.  Mesin  modern  pertama  temuan  Watt  itu  tidak  tergantung
                pada tenaga manusia dan alam, melainkan dapat menggerakan dirinya
                sendiri  melalui  sistem  tenaga  uap.  Mesin  Uap  (sebagai  representasi
                teknologi  modern  yang  paling  pertama)  tidak  membutuhkan  tenaga
                hewan.  Ia  telah  memiliki  sumber  tenaganya  sendiri.  Sementara,  bila
                menggunakan  bajak  (sebagai  representasi  teknologi  modern)  sebagai
                alat bantu untuk mengolah sawah, ia membutuhkan tenaga hewan dan
                manusia. Tenaga manusia yang dikeluarkan untuk menggerakkan bajak
                jauh lebih besar dari pada mesin uap.

                        Dampak  revolusioner  pemakaian  teknologi  modem  tersebut
                terjadi  ketika  mesin  uap  ciptaan  James  Watt  itu  digunakan  untuk
                mengerakkan mesin-mesin pemintal dalam pabrik tekstil di Inggris.



                                                                                 465
   472   473   474   475   476   477   478   479   480   481   482