Page 485 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 485
Dengan pesawat berbayar murah ini, kian banyak orang yang
dapat pergi-pulang dengan pesawat terbang. Naik pesawat tidak lagi
esklusif, hanya milik orang yang memiliki uang banyak. Sejumlah orang
yang memiliki uang pas-pasan juga dapat pergi dengan pesawat
asalkan tahu caranya, yakni memesan secara online jauh-jauh hari. Kian
banyaknya pengguna pesawat, pengguna telepon genggam dan
internet itu membuat semakin banyak orang yang memiliki persepsi
deteritorialisasi. Deteritorialisasi kemudian menjadi fenomena
kemasyarakatan, karena kian banyaknya orang yang memiliki persepsi
yang sama.
Di Indonesia, teknologi telepon genggam atau teknologi seluler
dengan sistem GSM masuk di penghujung tahun 1996. Kemudian
berkembang pula sistem teknologi kartu prabayar di awal 1998. Pada
penghujung tahun 2002, berkembang pula penggunaan teknologi
CDMA. Masuknya sistem teknologi seluler itu membuat banyak warga
Indonesia yang beralih menggunakan telepon seluler dan nirkabel
karena dinilai lebih praktis dan sesuai dengan kebutuhan mobilitas
para penggunanya yang relatif tinggi. 36
Gambar 1.
Pertumbuhan Pengguna Telepon Seluler, Kabel, dan Nirkabel 37
Sumber: BPPT (dikutip dari Muslim 2010: 37)
473