Page 50 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 50

Pengayaan Materi Sejarah


                yang  mendapat  dukungan  penuh  dari  negara-negara  tetangga  seperti
                Albania,  Yugoslavia  dan  Bulgaria.  Berbeda  dengan  Yunani,  Uni  Soviet
                menguasai  Turki  dengan  melakukan  penempatan  pasukan  militer  di
                kota-kota sekitar Selat Bosporus dan Dardanelles.

                        Sepak  terjang  Uni  Soviet,  dalam  usaha  menguasai  Yunani  dan
                Turki  tersebut  menimbulkan  kekhawatiran  Amerika  Serikat  yang  pada
                saat itu dipimpin oleh Harry S Truman . Amerika Serikat memperkirakan
                Uni Soviet akan mengambil kemerdekaan negara-negara tersebut untuk
                dijadikan  sebagai  negara  orbitnya.  Oleh  karena  itu,  untuk
                menggagalkan  rencana  Uni  Soviet,  pemerintah  Amerika  Serikat
                mengeluarkan  kebijakan  dalam  usaha  membantu  Yunani  dan  Turki
                khususnya  dan  negara-negara  lain  yang  hancur  akibat  perang  dengan
                tujuan  mengembalikan  kondisi  perekonomian  mereka  agar    tidak
                mudah  dipengaruhi  atau  dikuasai  oleh  negara  lain  dalam  hal  ini  Uni
                Soviet.  Kebijakan  Amerika  Serikat  dalam  membantu  negara-negara
                tersebut  dikenal  dengan  sebutan  Truman  Doctrine  (12  Maret  1947)
                yaitu  suatu  kebijakan  yang  bertujuan  membantu  memulihkan
                perekonomian serta politik suatu negara sehingga terbebas dari tekanan
                                                          8
                serta pengaruh kekuatan militer pihak  asing.
                     Upaya diatas merupakan suatu bentuk usaha Amerika Serikat dalam
                melakukan  pembendungan  secara  terus  menerus  (Containment  with
                firm and vigiland) terhadap penyebaran paham komunis yang dimotori
                oleh  Uni  Soviet.Tindakan  pembendungan  ini  dilakukan  karena  adanya
                masukan  dari  George  F  Keenan,  Diplomat  Amerika  yang  merupakan
                pejabat  tinggi  di  Kedutaan  Besar  Amerika  di  Moskow,  Uni  Soviet.Dari
                Moskow  Kennan  mengirim  sebuah  telegram  panjang  (800  kata)  yang
                dikirim  ke  Departemen  Luar  Negeri  Amerika  pada  1946.Dalam
                telegramnya  tersebut  Keenan  menyarankan  agar  Amerika  Serikat
                menggunakan  pendekatan  baru  dalam  menghadapi  sikap  agresif  Uni
                Soviet. Dia memperluas analisis pendekatannya dalam tulisannya yang
                berjudul “ The Source of Soviet Conduct‟ dalam jurnal Foreign Affairs .
                Dengan  menggunakan  nama  samaran  „X”  merujuk  pada  budaya
                kecurigaan  orang  Rusia,  ia  menjelaskan  bagaimana  cara  yang  harus
                ditempuh oleh suatu negara untuk dapat menghentikan ekspansi yang
                dilakukan  Uni  Soviet.  Dijelaskan  pula,  bahwa  untuk  menghentikan
                pengaruh  Soviet  yang  sangat  ekspansionis  itu  dibutuhkan  kekuatan
                tandingan,  yaitu  berupa  pengerahan  kekuatan  besar  dan  penuh
                kewaspadaan. Dalam hal ini, Amerika Serikat sebagai negara yang



                38
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55