Page 57 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 57

1954,  kerjasama  pertahanan  antara  negara-negara  Asia  Tenggara
                dengan  pihak  Barat.  Anggotanya  Amerika  Serikat,  Inggris,  Perancis,
                Filipina, Singapura, dan Selandia Baru 6). NATO (North Athlantic Traty
                Organization)  tahun  1949,  Negara  yang  menjadi  anggotanya  yaitu
                Inggris,  Irlandia,  Islandia,  Norwegia,  Denmark,  Belgia,  Belanda,
                Luxemburg, Perancis, Portugal, Kanada, dan Amerika Serikat. Tujuannya
                untuk membendung komunis mulai dari Eropa Utara sampai Turki dan
                Yunani.


                1.1.3.  Kegiatan Spionase
                        Perebutan hegemoni selama perang dingin antara Uni Soviet dan
                Amerika  Serikat  terhadap  berbagai  kawasan  baik  di  Eropa,  Asia,
                Amerika,  dan  Afrika  selalu  didukung  oleh  kegiatan  agen  intelijen  yang
                mereka  miliki.  Kegiatan  Spionase  (mata-mata)  tercermin  dari  tindakan
                yang dilakukan oleh agen spionase kedua belah pihak yaitu antara KGB
                dan  CIA.  KGB  (Komitet  Gusudarstvennoy  Bezopasnosti),  merupakan
                dinas  intelegen  sipil  atau  dinas  rahasia  Uni  Soviet.  Sedangkan  CIA
                (Central Intelligence Agency), merupakan dinas rahasia Amerika Serikat
                yang  bertugas  untuk  mencari  keterangan  tentang  negara-negara  asing
                tertentu.KGB  dan  CIA  selalu  berusaha  untuk  memperoleh  informasi
                rahasia  mengenai  segala  hal  menyangkut  kedua  belah  pihak  atau
                negara-negara  yang  berada  di  bawah  pengaruh  kedua  belah  pihak.
                Mereka  juga  membantu  terciptanya  berbagai  ketegangan  di  dunia.
                Misalnya, CIA turut membantu orang-orang Kuba di perantauan untuk
                melakukan  serangan  ke  Kuba  tahun  1961  yang  disebut  Insiden  Teluk
                Babi.  Di  pihak  lain,  Uni  Soviet  memberikan  dukungan  kepada  Fidel
                Castro (Presiden Kuba) dalam menghadapi invasi tersebut.


                1.1.4.  Perlombaan Teknologi Ruang Angkasa
                        Dalam  perkembangan  persaingan  kedua  blok  selanjutnya
                mengarah  pada  perlombaan  ke  ruang  angkasa.  Pada  tahun  1957,  Uni
                Soviet berhasil meluncurkan Sputnik 1 tanpa awak dan dikuti Sputnik II
                yang  membawa  seekor  anjing.  Amerika  Serikat  mengimbanginya
                dengan  melancarkan  Explorer  I  tahun  1958,  dan  disusul  dengan
                Eksplorer  II,  Discoverer  dan  Vanguard.  Uni  Soviet  melampaui  dengan
                meluncurkan  Lunik  dan  mendarat  di  bulan.  Pada  bulan  April  1961,
                Soviet berhasil mengirimkan kosmonotnya Yuri A Gagarin ke ruang



                                                                                   4
                                                                                   5
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62