Page 84 - Hubungan Indonesia Jepang dalam Lintasan Sejarah
P. 84
HUBUNGAN INDONESIA DAN JEPANG DALAM LINTASAN SEJARAH
memberi hormat kepada suaminya yang bekerja keras. Sementara anaknya
melihat sang ayah dengan penuh rasa takjub. Di belakang mereka terhampar
sawah kering yang siap digarap. Pemerintah Jepang memprogandakan kerja keras,
setia kepada suami, patriotisme kepada tanah air yang diperlihatkan oleh lukisan
tersebut. Dengan gambar pohon kapas, G.A. Sukirno, secara gamblang
mempropagandakan tanam kapas. Dalam karyanya yang diberi penghargaan kedua
tertinggi ini, Sukirno menulis: Bapa Tani, Bapa Tani Tanamlah Kapas...Pemerintah
Membantu. Agus Djaya tampil dengan lukisan yang mengambil latar kisah
pewayangan. Sementara Barli memenangkan hadiah ke-4 dengan lukisan berjudul
Ibu Djoeni yang memantulkan ketabahan, ketegaran dan kelembutan sang ibu –
yang juga menjadi salah satu sasaran propaganda Jepang untuk masyarakat.
Sukarno melihat lukisan Saiko Sikikan. Sumber: Koleksi Aminudin Siregar
75