Page 98 - Hubungan Indonesia Jepang dalam Lintasan Sejarah
P. 98

HUBUNGAN INDONESIA DAN JEPANG DALAM LINTASAN SEJARAH



                               DINAMIKA DALAM KEBERAGAMAN:
                             JEPANG, ETNIK TIONGHOA DAN PRIBUMI
                                         (1942-1945)

                                        Didi Kwartanada


            Pengantar

            Menyambut enam bulan kemenangan balatentara Dai Nippon di Jawa, Gunseikan
            [Kepala  Staf  Pemerintahan  Militer]  Tentara  ke-16  Mayjen  Okazaki  Seizaburo
            (gambar  1)  dengan  bangga  menulis  pada  September  1942,  ".......Nippon  sebagai
            Pemimpin  Asia  bermaksud  menghapuskan  segala  perbedaan  dulu  antara
                                                1
            golongan-golongan  dan  bangsa-bangsa".  Pernyataan  Gunseikan  Okazaki  ini
            sangat menarik. Tetapi yang dimaksud dengan "menghapuskan segala perbedaan
            dulu antara golongan-golongan dan bangsa-bangsa"?














                                     Mayjen Okazaki Seizaburo
                    Sumber: Jacob Zwaan, Nederlands-Indië 1940-1946: Japans Intermezzo
                               Sumber: Den Haag: Omniboek, t.t., h. 26.

                    Jepang  pasti  sudah  tahu  bahwa  masyarakat  Hindia  Belanda  mengalami
            segregasi  rasial  yang  kokoh  hasil  ciptaan  pemerintah  kolonial,  mulai  dari  status
            hukum  antara  berbagai  kelompok  rasial  ("Eropa"  [Europeanen]-  "Timur  Asing"
            [Vreemde  Oosterlingen]  dan  "Pribumi"  [Inlander]),  hingga  fasilitas  pendidikan


                                                89
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103