Page 9 - Buku Sakti Fasilitator
P. 9
“go for great.
own your game. BAB II :
be kind. FASILITATOR
get big things done.”
Robin S. Sharma
1. Pengertian Fasilitator
amus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata fasilitas sebagai sarana
untuk melancarkan pelaksanaan fungsi; kemudahan. Sehingga secara umum,
Kkata fasilitator dapat kita artikan sebagai orang yang dapat melancarkan atau
memudahkan. Dalam kaitannya dengan pengembangan kompetensi, fasilitator
adalah orang yang menyediakan bantuan atau sarana untuk memudahkan
sekelompok orang dalam proses mereka mempelajari sesuatu, kemudian memimpin
diskusi untuk menyimpulkan inti dari pembelajaran tersebut. Purwindah, (2012:a
sebagaimana dikutip oleh Adnyani, 2015:11) memaknai fasilitator sebagai orang yang
bertugas memfasilitasi atau mempermudah sekumpulan orang dalam pencapaian
tujuan. Sedangkan menurut Rahayu (2011:18), “Fasilitator adalah sekumpulan
orang yang terorganisir dan terlatih untuk melakukan perubahan penyadaran kritis
dan pola pikir serta menggerakkan proses pemberdayaan di dalam suatu wilayah
masyarakat untuk mencapai suatu target dalam proses pemberdayaan”.
Dalam diskusi pembelajaran, fasilitator berperan sebagai orang yang netral dalam
isi atau content neutral dimana fasilitator membantu bagaimana diskusi berlangsung
tanpa ikut menyampaikan pendapat dalam substansi diskusi apalagi ikut serta
dalam menentukan keputusan. Singkatnya, fasilitator tidak sama sekali memutuskan,
melainkan memandu kelompok dalam proses pembelajaran untuk sampai pada
keputusan, jawaban atau hasil secara mandiri.
Buku wajib profesi fasilitator, The IAF Handbook of Group Facilitation : Best
Practice from the Leading Organization in Facilitation (2005) yang diterbitkan oleh
International Association of Facilitators (IAF) menekankan bahwa tugas utama
fasilitator adalah membantu kelompok untuk meningkatkan efektivitas mereka
dengan cara mengembangkan atau memperbaiki proses dan struktur yang telah
ada. Kata proses mengacu kepada bagaimana kelompok tersebut berperilaku,
misalnya bagaimana cara mereka memimpin, berkomunikasi satu sama lain, bekerja
sama dalam sebuah proyek, mengambil keputusan dalam sebuah forum diskusi,
mengelola konflik dan lain-lain. Sementara kata struktur merujuk ke proses stabil dan
Buku Sakti Fasilitator Outbound 5
