Page 12 - Buku Sakti Fasilitator
P. 12

Komunikata. Misi dari permainan ini adalah menyampaikan pesan secara
                berantai dari peserta pertama hingga ke peserta terakhir di dalam kelompok
                dengan memperagakan pesan yang dimiliki”
                atau
                “Teman-teman sekalian sudah tau Pokemon kan? Nah, permainan kita kali ini
                adalah permainan Tangkap Pokemon. Pada permainan ini, teman-teman akan
                menjadi trainer pokemon yang melempar bola untuk menangkap pokemon
                dengan mata tertutup”


             2)  Menjelaskan Aturan Bermain
                Setelah menjelaskan nama dan tujuan permainan, fasilitator kemudian
                menjelaskan dengan lebih rinci cara melakukan permainan. Cara yang
                dimaksud mencakup langkah-langkah yang harus dilakukan, jumlah orang
                yang bermain, peralatan/alat bantu yang disediakan, formasi permainan,
                larangan, durasi permainan, peran-peran di dalam permainan, area yang
                digunakan dalam permainan, serta target prestasi yang akan menentukan
                kemenangan. Penjelasan aturan permainan dilakukan secara urut dan tidak
                saling mendahului sehingga peserta dapat memahami alur berpikir dari
                permainan yang akan dilakukan. Langkah-langkah ini menjelaskan apa yang
                harus dilakukan pertama kali, dilakukan berikutnya, dan seterusnya hingga
                permainan selesai. Pemahaman yang kurang terhadap langkah-langkah ini
                dapat berakibat tidak berhasilnya permainan yang dilakukan. Kita tentu tidak
                ingin peserta melakukan sesuatu yang padahal baru boleh dilakukan setelah
                anggota tim lainnya mencapai titik tertentu atau menggunakan alat bantu yang
                dilarang digunakan di dalam permainan. Agar tidak terjadi kesimpangsiuran,
                diperlukan penjelasan langkah-langkah permainan secara jelas.


                Jumlah orang yang bermain bervariasi berdasarkan permainan, bisa jadi
                hanya 1 orang yang memainkan permainan dengan arahan dari anggota yang
                lain, atau seluruh peserta bermain bersamaan. Formasi dalam permainan juga
                disesuaikan dengan kebutuhan, bisa jadi membentuk lingkaran, berbanjar,
                bershaf, membentuk pola tertentu dan lain-lain. Selain itu, agar peserta tidak
                melakukan tindakan yang melanggar peraturan, perlu dijelaskan pula larangan
                dalam permainan. Larangan dalam permainan adalah segala sesuatu yang
                tidak boleh dilakukan oleh peserta ketika bermain yang apabila dilakukan
                maka permainan akan kehilangan arti karena menjadi terlalu mudah. Larangan
                dalam permainan seperti, tidak boleh berbicara, tidak boleh menggunakan
                tangan, tidak boleh menyentuh tanah, tidak boleh menjatuhkan objek, dan





    88         Buku Sakti Fasilitator Outbound
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17