Page 14 - Buku Sakti Fasilitator
P. 14

mendapat 100 poin, sementara bagi yang kalah hanya mendapat 50 poin.
                Baiklah, mari kita latihan terlebih dahulu supaya nanti permainan kita lebih
                seru”
                atau


                “Untuk memainkan Komunikata, pertama-tama, bapak ibu akan berbaris
                berbanjar sesuai kelompoknya dengan menghadap ke panggung. Antar
                peserta di dalam kelompok diberi jarak 1 meter. Setelah itu, peserta yang
                paling belakang akan berbalik badan untuk menerima kertas pesan dari
                fasilitator. Setelah menerima pesan, peserta pertama diperbolehkan untuk
                membaca dan menentukan strategi bagaimana memperagakan pesan
                tersebut. Setelah fasilitator memulai permainan, peserta pertama menepuk
                pundak pemain di depannya. Peserta yang ditepuk pundaknya diperbolehkan
                untuk berbalik badan dan melihat peragaan yang dilakukan oleh peserta yang
                menepuk. Setelah peserta kedua memahami apa pesan yang disampaikan,
                pemain tersebut kemudian berbalik badan dan menepuk pundak pemain di
                depannya dan memperagakan pesannya kembali. Begitu seterusnya hingga
                permain yang paling depan mendapat pesan dan menuliskan pesan tersebut
                di kertas jawaban yang ada di depan panggung. Selama bermain, peserta
                tidak diperbolehkan untuk berkomunikasi dengan kata-kata, bahasa bibir,
                atau menggunakan tangan untuk menyerupai huruf tertentu. Kelompok yang
                berhasil menebak dengan benar pesan yang disampaikan akan mendapat
                poin 1 dan yang gagal mendapat poin 0. Bagaimana Bapak Ibu, apakah
                penjelasan saya cukup jelas? Atau ada yang perlu kita diskusikan?”


          D.  Fleksibel dan Kreatif
             Kondisi di lapangan saat pelaksanaan kegiatan sangat tidak dapat diprediksi dan
             sering kali berbeda dengan skenario yang telah disusun. Meskipun semuanya
             telah dipersiapkan dengan baik, dapat terjadi hal-hal yang diluar rencana yang
             membutuhkan fleksibilitas dan kreativitas agar kegiatan tidak “berantakan”.


             Ada kalanya seorang fasilitator diperlukan kreativitasnya ketika ia lupa dengan
             instruksi permainan atau ketika kondisi di lapangan tidak sesuai harapan sehing-
             ga sebuah permainan tidak dapat dilakukan. Fasilitator dapat memodifikasi atur-
             an permainan ketika ia benar-benar lupa dan tidak ada fasilitator lain yang dapat
             membantu, atau bisa juga modifikasi dilakukan karena medan pada lokasi per-
             mainan tidak memungkinkan untuk memainkan permainan dengan instruksi ses-
             uai rencana. Aturan permainan dapat dimodifikasi sedemikian rupa selama tidak





    10 10      Buku Sakti Fasilitator Outbound
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19