Page 47 - MODUL DINAMIKA ROTASI
P. 47

MODUL DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR





                                                  Teorema Sumbu Sejajar



                           Teorema  sumbu  sejajar  menghubungkan  momen  inersia  terhadap  sumbu  yang

                     melalui pusat massa benda dengan momen inersia terhadap sumbu kedua yang sejajar.

                     Jika momen inersia terhadap pusat massa adalah  I , momen inersia terhadap poros
                                                                           pm
                     sejajar  melalui  titik  sembarang  (titik  s),  I ,  yang  berjarak  d  dari  pusat  massa  dapat
                                                                  s
                     dihitung dengan rumus berikut.

                      Poros Sembarang               Keterangan:
                                                                                                  2
                                                     I =   momen inersia terhadap pusat massa(kgm )
                                                      s
                                                                                                                 2
                      I =  I  +  Md 2               I   =  momen inersia terhadap poros sejajar melalui titik s (kgm )
                       s    pm                       pm
                                                     M =   massa benda (kg)

                                                      d =   jarak perpindahan (m)












                                Gambar 20 Momen inersia terhadap poros melalui ujung batang O

                                             Sumber: (Kanginan Marthen, 2017: 265).

                           Untuk menghitung momen inersia batang terhadap poros melalui ujung batang
                                                   L
                     (titik O) yang berajarak  d =    dari pusat massa batang seperti ditunjukkan gambar 16
                                                   2

                     sebagai berikut.

                                  2
                     I  =  I  +  Md
                      O    pm
                         1
                     I =  O  12 ML +  2  M       L   2     2
                                 2 
                     I =  O  1  ML +  2    ML  
                        12
                                   4   
                     I =  O  ML 2 +  3ML 2
                         12
                               12
                         4ML 2
                     I =
                      O
                          12
                          1   2
                     I  =  ML
                      O   3

                                                           34
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52