Page 59 - BUKU KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL
P. 59
Bab 3 | Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri Kimia 47
Amonia = NH3 bukan H3N
Air = H2O bukan OH2
b. Senyawa dari dua jenis unsur nonlogam diberi nama kedua
unsur yang bersangkutan, diberi akhiran –ida.
c. Atom nonlogam yang hanya membentuk satu senyawa dengan
atom lain, maka atom yang cenderung bermuatan posifit
diletakkan di depan dan atom yang cenderung bermuatan
negatif diletakkan di belakang dengan akhiran –ida.
Nonlogam(+) + nonlogam(-) + –ida
Contoh:::
a. H2S = Hidrogen Sulfida
b. HBr = Hidrogen Bromida
c. HCI = Hidrogen Klorida
d. Pasangan atom yang bersenyawa membentuk lebih dari satu
jenis senyawa diberi nama dengan menyatakan jumlah atom
tiap unsur dan diakhiri dengan –ida. Angka indeks dalam
bahasa Yunani yaitu:
1 = Mono 6 = Heksa
2 = Di 7 = Hepta
3 = Tri 8 = Okta
4 = Tetra 9 = Nona
5 = Penta 10 = Deka
Jumlah atom – nonlogam + jumlah atom – nonlogam –ida
Namun, bila indeks 1 dimiliki unsur pertama, maka angka
indeks tidak perlu disebutkan.
Contoh::
a. NO = Nitrogen monoksida (bukan mononitrogen
monoksida)
b. CCI4 = Karbon tetraklorida
c. NO2 = Nitrogen dioksida
d. SO2 = Sulfur dioksida
e. SO3 = Sulfur trioksida
f. N2O5 = Dinitrogen pentaoksida