Page 62 - BUKU KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL
P. 62
50 Kimia Berbasis Kontekstual
2.5.3 Tata Nama Senyawa Asam, Basa dan Garam
1. Senyawa Asam
Suatu asam adalah zat molekuler yang dapat menghasilkan satu
+
atau lebih ion hidrogen (H ) dan sutu anion untuk setiap molekul asam
ketika asam dimasukkan ke dalam pelarut (air). Misalnya asam sulfat
(H2SO4). Molekul asam sulfat menghasilkan dua ion hidrogen dan satu
ion sulfat di dalam larutan air. Asam dengan atom oksigen lebih
banyak diberi akhiran “at”, sedangkan yang lebih sedikit diberi akhiran
“it”. Misalnya H2SO4 dinamakan dengan asam sulfat, H2SO3
dinamakan dengan asam sulfit.
Jika atom pusat dapat membentuk tiga atau empat asam okso.
Penamaan dibedakan oleh kata depan hipo- dan per-. Misalnya asam
okso dari klor, memiliki beberapa senyawa seperti HClO, HClO2,
HClO3 dan HClO4. Nama untuk keempat senyawa itu berturut-turut
adalah asam hipoklorit, asam klorit, asam klorat, dan asam perklorat.
+
Asam merupakan senyawa yang mengandung kation H dan suatu
anion.
a. Senyawa asam oksi (asam poliatom)
(1) Unsur nonlogam hanya membentuk satu senyawa
berakhiran –at.
Contoh::
H2CO3 = Asam Karbonat
(2) Nonlogam yang membentuk 2 jenis asam, dengan oksigen
sedikit berakhiran –it, oksigen banyak berakhir –at.
Contoh::
a. H2SO3 = Asam Sulfit
b. HNO2 = Asam Nitrit
c. H2SO4 = Asam Sulfat
d. HNO3 = Asam Nitrat
(3) Senyawa asam oksihalogen, penamaan pada bilangan
oksidasi atau jumlah oksigennya.
Contoh::
a. HCIO = Asam Hipoklorit
b. HCIO3 = Asam Klorat