Page 61 - BUKU KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL
P. 61

Bab 3 | Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri Kimia               49



                     Tata nama senyawa poliatomik sesuai cara berikut ini:
                  a.  Untuk  anion  sejenis  dengan  jumlah  oksigen  berbeda  yaitu  jika
                     mengandung oksigen lebih banyak namanya diberi akhiran –at,
                     jika oksigen lebih sedikit namanya diberi akhiran –it.

                     Contoh::
                            2-
                     a.  SO4 =    Sulfat
                            2-
                     b.  SO3  =    Sulfit
                            3-
                     c.  PO4  =    Fosfat
                            3-
                     d.  PO3  =    Fosfit
                            -
                     e.  NO3   =    Nitrat

                  b.  Untuk  anion  yang  mengandung  jumlah  oksigen  sampai  4,
                     penamaannya yaitu ion yang mengandung oksigen paling sedikit
                     diberi  awalan  hipo-  dan  akhiran  –it,  jika  mengandung  oksigen
                     paling banyak diberi awalan per- dan akhiran –at.

                     Contoh::
                             -
                     a.  ClO  = hipoklorit
                              -
                     b.  ClO2  = klorit
                              -
                     c.  ClO3  = klorat
                              -
                     d.  ClO4  = perklorat
                  c.
                  d.  Penamaan senyawa poliatom diawali dengan menyebutkan nama
                     kation  kemudian  anionnya.  Jika  kation  adalah  logam  dengan
                     biloks lebih satu  jenis  maka seperti  yang telah dijelaskan pada
                     aturan sebelumnya setelah nama logam diiukuti dengan bilangan
                     oksidasi logam.

                     Contoh:
                     a.  Na2SO3      = Natrium sulfit
                     b.  Na2SO4       = Natrium sulfat
                     c.  K3PO3       = Kalium fosfit
                     d.  Ca3(PO4)2   = Kalsium fosfat
                     e.  AgNO3       = Perak nitrat
                     f.  Cu(NO3)2    = Tembaga(II) nitrat
                     g.  MnSO4       = Mangan(II) sulfat
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66