Page 179 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 179

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                        Pembicara: Dr. Sri Mulyani (TA. Bidang
                  Ekonomi)
                        Terima kasih Pak Ismail Suny.
                        Bapak dan Ibu sekalian.
                        Assalamu’alaikum Wr. Wb.
                        Sebetulnya Pak Bambang dan Ibu Sri
                  Adiningsih   sudah   menceritakan    mengenai
                  bagaimana perbedaan, dan persamaan yang terjadi
                  di antara Tim Ahli Bidang Ekonomi ini, di dalam
                  membahas Pasal-Pasal tentang Undang Undang
                  Dasar 1945.
                        Mungkin karena posisi saya sejak awal diminta
                  sebagai sekretaris dari kelompok ini, jadi, saya ingin
                  memberikan gambaran mengenai bagaimana proses
                  ini terjadi, sehingga tidak muncul suatu persepsi
                  bahwa  telah  terjadi  suatu  polarisasi  yang  begitu
                  meruncing sehingga tidak bisa terlihat adanya suatu
                  kemungkinan munculnya, bukan kompromi tapi
                  sebetulnya konvergensi di dalam pemikiran yang
                  tujuan akhirnya sebetulnya sama.
                        Pertama, waktu kita membahas mengenai
                  tugas ini, kita hampir semuanya sepakat bahwa
                  nampaknya suasana batin pada saat Pembuatan
                  Undang Undang Dasar 1945, jelas akan sangat
                  mewarnai ayat-ayat bahkan pembukaan dan ayat-
                  ayat yang ada di dalam Undang Undang Dasar 1945,
                  dan cara kita menangkap suasana kejiwaan dan batin
                  barangkali itu yang tingkat romantismenya berbeda
                  atau tingkat apresiasinya dan empatinya  berbeda.
                  Bagi kelompok yang disebutkan pro perubahan itu
                  pada dasarnya berpikirnya adalah itukan hasil karya



                                       118
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184