Page 182 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 182
DEBAT MENGEMUKA
PADA PERUBAHAN KETIGA
penyelenggarakan atau dia memberikan suatu
rambu-rambu yang sifatnya besar, prinsip-prinsip
besar, sedangkan ruangan detail diberikan kepada
peraturan-peraturan di bawah Undang Undang
Dasar 1945.
Ini yang nampaknya masih bagi kami tentunya
itu adalah banyak hal yang bisa diperdebatkan.
Namun yang sangat penting adalah seperti ini
bapa-bapak dan ibu sekalian, ini pandangan
saya sekarang bukan sebagai sekretaris yang
mereportsi pertemuan di antara kita. Secara pribadi
saya mengatakan begini, kalau kita melakukan
amandemen Undang Undang Dasar 1945 pada hari
ini, suasana hari ini, suka atau tidak suka apalagi
ekonomi yang menjadi tim ini, sebagian besar akan
sangat terpengaruh oleh suasana krisis ekonomi
sehingga kalau Ibu Sri Adiningsih mengunakan kata
“over shooting” untuk otonomi, saya mengatakan
over shooting itu artinya kita menjadi bereaksi
cenderung bisa bereaksi berlebihan akibat suasana
hari ini, sesudah terjadinya krisis sejak tahun
1997 pasti akan mewarnai persepsi kita mengenai
ayat-ayat itu harus seberapa detail dan seberapa
restriktif.
Itu terlihat sekali pada pandangan Pak
Bambang Sudibyo, pada Pasal 23 bicara tentang
Keuangan Negara itu dianggap sangat tidak
memadai. Bahkan Pak Bambang tadi mengatakan
krisis ini telah menyebabkan hutang pemerintah
itu meningkat. Hutang dalam negerinya 650 trilyun,
hutang luar negerinya 75 milyar. Itu rasanya sudah
121

