Page 183 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 183

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945

                  tidak bisa dipercayai dengan adanya UUD 1945
                  yang selama ini menjadi landasan penyelenggaraan
                  negara, itu sama sekali tidak memberikan preskripsi
                  mengenai batas atas, atau batas bawah suatu policy
                  yang bisa menabrak rambu-rambu.
                        Jadi kalau kita lihat Pak Bambang tentu
                  kemudian    keluar  dengan   preskripsi  yang
                  sifatnya sangat detail. Bagaimana presiden harus
                  berhubungan dengan DPR di dalam mengajukan
                  APBN, prinsip-prinsip apa  yang harus dilakukan,
                  subsidi seperti apa, pajak seperti apa, jadi begitu
                  banyak  item,  bahkan  hanya  mengenai  APBN  atau
                  mengenai Keuangan negara saja.
                        Kemudian Pak Bambang juga memasukkan
                  faktor-faktor yang hari ini begitu dominan mengenai
                  masalah moneter dan keuangan perbankan, bahkan
                  pasar modal sebetulnya masuk di situ. Mengenai
                  BPK yang menjadi salah satu instrumen untuk
                  auditing,  sehingga  tidak  terjadi  over  shooting  atau
                  terjadi kebijakan yang melenceng sangat jauh, yang
                  kemudian tidak bisa dikoreksi.
                        Kemudian juga tentang Pasal-Pasal lain yang
                  dibutuhkan untuk memberikan perlengkapan yang
                  cukup bagi penyelenggaraan negara yang lebih baik.
                  Itu semuanya sangat diwarnai oleh suasana krisis
                  selama ini. Kita melihat bahwa pemerintah itu tidak
                  memiliki rambu-rambu cukup, tentu itu tadi akan
                  sangat menentukan.
                        Oleh karena itu saya akan mohon perhatian
                  kepada Bapak-bapak Anggota MPR, Bapak dan Ibu
                  sekalian Anggota MPR yang terhormat, apakah buyes



                                       122
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188