Page 217 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 217
Susanto Polamolo
Elnino M. Husein Mohi
PERDEBATAN PASAL 33
DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
Retaknya TA Bidang Ekonomi dan Mundurnya
Mubyarto
Perdebatan kembali berlanjut, pada Rapat ke-18 PAH-I BP
MPR, dipandu oleh Ketua Rapat, Jakob Tobing. Di sesi ini, diskusi
59
dengan Tim Ahli mengalami kebuntuan, berujung pengunduran
diri Mubyarto. Posisi Mubyarto sejak awal meamgn menarik garis
tegas mempertahankan naskah asli Pasal 33, bertolak belakang
dengan rekan-rekan lain yang sejak awal berniat merubah Pasal
33.
Di sini persoalan yang sangat prinsipil dipertahankan
dengan argumentasi yang kuat oleh masing-masing pihak. Bagi
Mubyarto, tak ada jalan kompromi untuk merubah Pasal 33. Itu
artinya, harus ada yang mundur, atau bertahan dengan kompromi.
Meskipun perdebatan mengguncang-guncang semua
pihak pada waktu itu, namun baik Mubyarto dan rekan-rekan Tim
Ahli Bidang Ekonomi lain tetap fair memberikan jawaban atas
permintaan klarifikasi yang diinginkan oleh para anggota PAH-I.
Dalam penyampaiannya, tersirat kegelisahan Mubyarto
terutama lebih kepada ketidakyakinan semua pihak atas rumusan
lama Pasal 33. Di samping itu, Mubyarto merasa bahwa kehadiran
Tim Ahli Bidang Ekonomi pada dasarnya hanyalah sebagai bentuk
pencarian legitimasi saja, karena selanjutnya proses politik yang
menentukan.
59 Rabu, 23 Mei 2001, pukul 10.00-12.15 WIB, Ruang GBHN. Pimpinan Rapat: Jakob Tobing, Slamet
Effendy Yusuf, Harun Kamil, Ali Masykur Musa. Ketua Rapat: Jakob Tobing. Sekretaris Rapat:
Siti Fauziah. Acara: Pembahasan perubahan UUD 1945 bidang ekonomi. Hadir 35 Orang, tidak
hadir 12 Orang. Sekretariat Jenderal MPRRI.., Tahun Sidang 2001, Buku Satu, ibid.., mulai hlm.
635.
156

