Page 226 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 226

DEBAT MENGEMUKA
                               PADA PERUBAHAN KETIGA



                     persetujuan  Dewan  Perwakilan  Rakyat,  dalam
                     persidangan yang berikut;
                  3.  Jika tidak mendapat persetujuan, maka peraturan
                     pemerintah itu harus dicabut.
                        Catatan dari Tim Ekonomi adalah begini.
                  Untuk dikonsultasikan dengan tim bidang hukum
                  dan politik, apakah pernyataan-pernyataan Pasal
                  22 ayat (1) mengenai kegentingan yang memaksa,
                  hanya mencakup masalah politik dan keamanan,
                  atau bisa juga mencakup kegentingan di bidang
                  ekonomi?  Karena  kita  sendiri  tidak  yakin  kalau
                  misalkan  kegentingan itu  adalah juga  merupakan
                  suatu lex generalis sehingga termasuk di dalamnya
                  adalah  kegentingan di bidang ekonomi, seperti
                  krisis ekonomi, yang saya yakin dengan pengalaman
                  kita menghadapi krisis selama ini, kita tahu bahwa
                  perlu adanya tindakan-tindakan darurat yang cepat
                  agar supaya bisa mengatasi krisis secara  properly
                  dan timely.
                        Jadi, ini akan kita diskusikan dengan Bapak-
                  bapak dan Ibu-ibu dari bidang hukum dan politik,
                  dan mungkin Bapak-bapak ataupun Ibu-ibu dari
                  PAH-I bisa membantu kita untuk menjawabnya.
                        Kemudian Pasal 23. Pasal 23 yaitu mengenai
                  keuangan negara. Kita mengajukan beberapa
                  perubahan:
                        Ayat (1): “Anggaran pendapatan dan belanja
                  negara, sebagai wujud dari pengelolaan keuangan
                  negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-
                  undang dan dilaksankan secara terbuka, dan
                  bertanggung jawab untuk sebesar-besar kemakmuran



                                       165
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231